Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bakal mengusir seluruh pedagang kaki lima dari Jakarta jika tak mengikuti aturan. Menurutnya, setiap PKL harus mau diatur agar Jakarta bisa tertib.
Untuk pengawasan agar PKL tidak terus menjamur, Ahok akan menggunakan sistem pengawasan antar PKL itu sendiri. Dan sistem pembayaran retribusinya pun via online.
"Pakai kartu bank, ATM bank sebagai kartu anggota PKL. Didebet Rp 2 ribu per hari tergantung wilayah," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Rabu (3/9).
Lalu bagaimana cara pengawasannya, menurutnya, PKL yang sudah diresmikan harus mengawasi PKL baru. "Jika PKL datang dia tidak melaporkan dan tidak mengusir, dia akan kami usir," katanya.
"Kalau dia memalsukan kartu anggota PKL penjaranya ringan, saya tidak mau gugat itu saja tapi saya mau gugat memalsukan Bank DKI sehingga ada kejahatan perbankan biar kapok. Itu cara kontrol PKL," imbuhnya.
No comments:
Post a Comment