"Itu verbalnya dari dinas peternakan. Soal SD itu memang dari permintaan kepala sekolahnya waktu rapat. Bukan saya yang larang motong kurban, nmereka minta kalau bisa potong kurban jangan di SD biar anak-anak nggak ngelihat sama biar nggak kotor," kata Ahok di balai kota DKI, Jakarta, Rabu (24/9/2014).
Tapi walau sudah dijelaskan, tetap saja Ahok mengaku difitnah kalau dia mengeluarkan kebijakan melarang pemotongan hewan kurban.
"Tapi kan fitnahnya beda kan. Ahok ngelarang potong hewan kurban. Beda loh sama dibilang ada SD tertentu yang keberatan kalau potong hewan di SD. Biasalah ini cara kampungan gitu untuk memfitnah orang. Saya sudah hapal," jelas dia.
Ahok menegaskan, instruksi pelarangan pemotongan hewan kurban di SD itu dia yang tanda tangan saat masih menjabat sebagai Plt menggantikan Jokowi yang kampanye Pilpres.
"Iya, verbalnya datang pas saya jadi Plt ya saya tanda tangan dong. Tapi bukan melarang potong kurban loh. Itu fitnah yang kurang cerdas," tutupnya.
No comments:
Post a Comment