Friday, September 5, 2014

Ahok Harus Tunggu APBD untuk Dapat Kursi Kerja

JAKARTA, KOMPAS.com - Selama kurang lebih dua tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, ternyata Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) baru memiliki sebuah kursi kerja di ruangannya. Sebab, kursi kerja di dalam ruangan itu dibawa pulang oleh mantan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo (Foke). 

Perlu diketahui, Foke dan Ahok menggunakan ruang kerja yang sama, yakni di lantai 2, Blok B, Balaikota Jakarta.  

"Saya waktu pertama kali jadi Wagub masuk ke ruangan ini enggak ada kursinya, gila enggak tuh? Saya langsung tanya Kepala Biro Umum, masak Wagub enggak punya kursi? Jawaban dia, kursinya dibawa pulang Pak Foke karena dia beli kursi sendiri," cerita Ahok, di Balaikota Jakarta, Jumat (5/9/2014). 

Ahok menerima alasan Biro Umum. Ia pun menanyakan kursi dinas untuk Wagub. Lantas, jawabannya adalah, pihak Biro Umum DKI masih menunggu proses persetujuan pengadaan kursi Wagub di APBD 2013 oleh DPRD DKI. Ahok pun terpaksa menarik kursi yang berada di ruang rapat menjadi kursi kerjanya. 

Awalnya, Ahok tak mempermasalahkan terkait kursi kerja ini. Namun, pada awal tahun 2014, banyak mahasiswa yang magang padanya. Sehingga, ia membutuhkan banyak kursi untuk memenuhi kebutuhan pihak berkepentingan di sana.

"Ya sudahlah saya tanya ke Biro Umum, kursi yang aku minta mana? Kursi yang sekarang aku pakai, tarik saja. Sudah ada kursinya, tapi badan saya harus tegak kalau mau tandatangan, ya gimana mau kerja kalau gitu? Akhirnya saya pakai kursi rapat deh," kata Ahok lagi.  

Suatu saat, Ahok diajak blusukan oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun saat itu, Ahok terlambat dan menunda blusukannya. Akhirnya, Ahok memutuskan blusukan ke ruang kerja Sekda, yang belum ditempati oleh Sekda definitif setelah Fadjar Panjaitan. 

Ketika Ahok masuk ruang Sekda, ia begitu terkejut melihat kursi kerja Sekda yang jauh lebih bagus dan mewah daripada miliknya, yang sekedar kursi rapat.

"Logika saya, saya sama Sekda boleh sama dong kursinya. Ini kursinya Sekda enak banget pas dipakai, lebih bagus lagi, saya pengen dong," cerita Ahok antusias.  

Kemudian, Ahok memanggil Kepala Biro Umum yang baru dilantik, Agustino Dharmawan, dan kembali menanyakan kursi kerjanya. Akhirnya, Ahok mendapat kursi kerja yang dia inginkan. 

"Setelah 1,5 tahun (jadi Wagub) saya baru dapat kursi ini. Pertanyaan saya, kursi kerja ini kemana saja dan siapa yang pakai?" kata Ahok sambil menopang dagu.

No comments:

Post a Comment