Wednesday, December 9, 2015

Airin Ungkap Strateginya Selama Masa Kampanye Pilkada Tangsel

Calon wali kota Tangerang Selatan nomor urut tiga, Airin Rachmi Diany, menceritakan bagaimana langkah yang dia dan timnya tempuh selama masa kampanye sejak bulan Agustus hingga Desember 2015 ini.
Airin mengaku, sumbangsih paling besar selama masa kampanye adalah keterlibatan masyarakat yang jadi relawan untuk dia dan wakilnya, Benyamin Davnie.
"Banyak masyarakat yang ingin bergabung bersama-sama dengan kami, untuk bisa memperjuangkan visi-misi kami," kata Airin saat tatap muka denganKompas.com, Rabu (9/12/2015) malam.
Menurut Airin, visi-misi dia dan Benyamin sama persis dengan visi-misi masyarakat Tangerang Selatan.
Adapun visi dan misi itu adalah menciptakan kondisi hidup yang aman, nyaman, dan kondusif di seluruh wilayah Tangerang Selatan.
Selain itu, dengan posisi yang masih aktif sebagai Wali Kota Tangerang Selatan, Airin membuat sistem pembagian waktu sendiri.
Ini dilakukan agar dapat menjalankan tugasnya sebagai wali kota, sekaligus mempersiapkan diri sebagai calon wali kota yang maju dalam pemilihan kepala daerah.
Pembagian waktu ini juga melibatkan dirinya sebagai istri, ibu, anak dari kedua orangtua, dan berbagai kegiatan lainnya.
"Yang termasuk kendala itu, terus terang bagi waktu, karena ada lima hal yang saya jalankan. Sebagai Wali Kota, sebagai seorang ibu, seorang istri, dan juga sebagai seorang anak dari kedua orangtua saya, dan calon wali kota," tutur Airin.
Airin menceritakan, terkadang, hari Sabtu dan Minggu dia sisihkan waktunya untuk turun menemui warga.
Pertemuan dengan warga diakuinya hanya untuk dua tujuan, yaitu melihat sejauh mana program dia berjalan semasa jadi wali kota dan sekaligus menawarkan program dan konsep untuk lima tahun ke depan dengan kapasitas sebagai calon wali kota.
Dalam menjalankan roda pemerintahan, Airin dan Benyamin memang saling bergantian untuk cuti, yaitu seminggu Airin, seminggu kemudian Benyamin, dan seterusnya.
Strategi itu telah diungkapkan sebelumnya dalam perbincangan beberapa pekan yang lalu.
Bicara soal konsekuensi membagi waktunya untuk banyak hal, Airin menilai, keluarganya sudah paham dan mengerti kondisi dirinya.
Terutama anak-anaknya, Airin melihat, mereka sudah mengerti kalau jadwalnya sibuk dan harus menjalankan banyak kegiatan di luar rumah.
"Alhamdulillah anak saya mengerti, mereka paham. Kadang kalau ada ketemu warga, mereka juga ikut, biar bisa lihat langsung gimana kondisi di lapangan," ujar Airin.

No comments:

Post a Comment