Wednesday, December 23, 2015

Ahok Minta Guru Awasi Jajanan Siswa di Lingkungan Sekolah

Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mendorong agar kantin-kantin sekolah bisa menyediakan jajanan yang bebas zat kimia. Sebab Ahok merasa prihatin kala mendengar ada anak berusia 16 tahun terkena penyakit kanker usus.

"Kemarin waktu peresmian di Rumah Sakit Tarakan, saya temui anak 16 tahun kena kanker usus, pasti waktu kecil jajanannya bahan kimia terlarang. Sirop merah kasih kelapa kopyor ternyata mengandung Rhodamin B," ujar Ahok dalam sambutan acara 'Penyerahan Piagam Bintang Keamanan Pangan Kantin Sekolah Oleh Gubernur Provinsi DKI Jakarta' di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2015).

Acara ini dihadiri Kepala BPOM Roy A Sparringa, Kepala Balai Besar POM DKI Dewi Prawitasari dan perwakilan sekolah. Ahok juga sempat memberi penghargaan pangan sehat untuk 3 sekolah, yakni SDN Menteng 2, SDN Cipinang Muara 2 Pagi dan SDN Ujung Menteng.

Ahok meminta kepada pihak sekolah untuk senantiasa memperhatikan kondisi para siswanya. Sebab mengajar itu perlu dari hati, bukan ala kadarnya.

"Kita enggak mau generasi ke depan kena kanker. Saya enggak mau. Saya minta bapak ibu harus ketat (menjaga dan memperhatikan)," sambung dia.

Ahok menyebut pihak sekolah tidak boleh memasang harga lebih mahal di kantinnya. Sebab apabila harga-harganya mahal maka anak-anak tentu memilih jajanan di luar sekolah yang jauh lebih murah.

"Yang jualan liar di sekitar sekolah gimana? Jangan nge-charge harga mahal di dalam sekolah. Kalau di dalam mahal ya pasti mereka milih jajan di luar sekolah apalagi kalau harganya lebih murah," kata Ahok.

No comments:

Post a Comment