Sebanyak 65 sopir bus TransJ dikabarkan dipecat. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menyebut akan mengecek lebih lanjut mengenai kebenarannya.
"Itu akan kita cek, tapi kita harus buat kesepakatan semua di bawah TransJakarta," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (23/12/2015).
Ahok menjelaskan apabila sopir dipecat dari operator A karena kesalahannya, maka dia tidak boleh bekerja di seluruh operator TransJakarta lainnya lagi. Namun jika dipecat karena kesalahan operator, maka masih dapat diterima kembali oleh PT Transportasi Jakarta.
"Misalnya ada sopir kerja di operator A, terus sama operator A ini dipecat maka dia enggak bisa kerja di seluruh sistem operator. Kami akan tolak. Tapi kalau dipecatnya karena kesalahan operator ya kami akan terima," terangnya.
Ahok mengaku belum mengetahui lebih jelas mengenai kabar pemecatan itu. Namun informasi yang beredar, 65 sopir TransJ dipecat karena tidak mau membawa bus yang KIR-nya sudah tidak berlaku.
No comments:
Post a Comment