Wednesday, December 30, 2015

Enggan Resmikan RPTRA di Dalam Ruangan, Ahok Bikin Protokoler Kelabakan


Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama saat meresmikan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Karet Tengsin, Jakarta Pusat, Rabu (30/12/2015).

Peresmian Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Karet Tengsin, Jakarta Pusat, telah disiapkan di dalam ruangan. Tetapi, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama malah keluar ruangan.

Basuki keluar saat pembawa acara dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI memintanya menyampaikan sambutan.

Padahal, sebelumnya Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede menyampaikan sambutan di dalam ruangan yang hanya diisi oleh tamu VIP tersebut.  

Aksi Basuki yang tiba-tiba keluar ruangan itu membuat staf protokoler Pemprov DKI Jakarta kelabakan. 

"Baik, Bapak Gubernur akan memberikan sambutan di luar ruangan. Harap Bapak Ibu tetap di tempat masing-masing," kata pembawa acara yang juga staf protokoler DKI itu, Rabu (30/12/2015).  

Sontak seluruh pejabat yang mendampingi Basuki mengikutinya keluar ruangan. Beberapa staf lainnya terlihat membawa batu prasasti peresmian RPTRA Karet Tengsin ke luar ruangan. 

"Bawa prasastinya ke luar. Peresmiannya di luar ini," kata seorang staf lainnya. 

Sementara Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Veronica Tan dan Wakil Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta Happy Farida tetap duduk di dalam ruangan tersebut. 

"Assalamualaikum Bapak Ibu. Enggak usah di dalam ya, di sini saja, biar item sedikit," kata Basuki.  

Warga serta ibu-ibu PKK yang menunggu di luar ruangan pun bersorak ketika Basuki keluar. 

Mereka yang awalnya duduk santai langsung mengarahkan kamera handphone mereka ke arah sang Gubernur. Kemudian, Basuki menjelaskan harapannya terkait pembangunan ruang publik tersebut.

No comments:

Post a Comment