Wednesday, December 9, 2015

Jokowi Marah Namanya Dicatut, Elite PDI-P Justru Serang Bos Freeport



Jokowi marah
Sikap sejumlah elite PDI-P itu jelas bertolak belakang dengan kegusaran yang diluapkan Presiden Joko Widodo dan juga Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kedua pimpinan ini sebelumnya diusung oleh sejumlah partai koalisi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat, dengan PDI-P masuk di dalamnya.

Jokowi marah seusai memberikan pernyataan soal pilkada serentak. Dia tidak terima namanya dicatut untuk meminta saham ke PT Freeport Indonesia. (Baca: Jokowi: Tak Apa Saya Dibilang "Koppig", tetapi kalau Sudah Meminta Saham, Tak Bisa!)

"Saya tidak apa-apa dibilang presiden gila, sarapkoppig tidak apa. Akan tetapi, kalau sudah dibilang mencatut, meminta saham, itu yang tidak bisa," ungkap Jokowi dengan nada tinggi di Istana Merdeka, Senin (7/12/2015).
Sementara itu, Kalla, meski dengan nada yang lebih tenang dan rileks, mengeluarkan pernyataan yang cukup keras kepada Setya Novanto. Bagi Kalla, dengan situasi saat ini, Setya sebaiknya mundur dari jabatannya sebagai Ketua DPR.

Kalla menantikan hasil sidang MKD. Namun, menurut dia, MKD juga harus membandingkan kasus etika sebelumnya yang juga menjerat Setya saat hadir dalam kampanye bakal calon presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

No comments:

Post a Comment