Tuesday, December 22, 2015

Laris Manis, 353 Sapi Asal NTT Habis Terjual Dalam Tempo 8 Hari

Laris Manis, 353 Sapi Asal NTT Habis Terjual Dalam Tempo 8 Hari
Jakarta -Sebanyak 353 ekor sapi dari Nusa Tenggara Timur (NTT) yang dibawa kapal ternak KM Camara Nusantara I pada 11 Desember 2015 lalu ke Jakarta sudah habis dijual oleh Perum Bulog. Ratusan ekor sapi tersebut mulai dipasarkan oleh Bulog pada 14 Desember 2015 dan habis dalam tempo 8 hari saja.

"353 (ekor sapi NTT) itu dijual 3 hari setelah kedatangan. Sejak 3 hari setelah tiba, habis hari ini," kata Direktur Komersial Perum Bulog, Fazri Sentosa, saat ditemui di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Selasa (22/12/2015).

Fazri menuturkan, permintaan sapi di Jakarta amat tinggi, apalagi menjelang Hari Raya Natal dan Tahun Baru. 30 ekor sapi NTT yang tersisa sampai tadi pagi pun kini sudah ludes terjual.

"Sudah habis yang dari NTT, sudah dipotong. Hari ini masih ada 30 ekor sebenarnya, tapi banyak yang beli karena permintaan untuk Natal," dia mengungkapkan.

Sapi-sapi NTT ini dipotong, lalu dijual dalam bentuk daging sapi dengan harga antara Rp 80.000- Rp 95.000/kg, tergantung bagiannya.

"Di pasar kita jual antara Rp 80.000-Rp 95.000 per kg, tergantung jenisnya," ucap Fazri.

Sebagai informasi, ‎pengangkutan ternak sapi dengan pelayaran perdana kapal ternak KM Camara Nusantara 1 telah dilakukan pada hari Minggu tanggal 6 Desember 2015 pukul 01.00 WITA dari Pelabuhan Tenau Kupang, NTT, dan tiba di Pelabuhan Tanjung Priok pada hari Jumat pagi, tanggal 11 Desember 2015.

Jumlah ternak yang dikirim menggunakan kapal ternak ini adalah sebanyak 353 ekor dengan jenis ternak sapi Bali jantan yang memiliki rata-rata bobot hidup 250 – 350 kg dan diperkirakan rata-rata produksi daging sapi per ekor adalah 125 kg.

Pengiriman sapi dari daerah produsen dengan memanfaatkan kapal angkut ternak atau pemanfaatan tol laut ke daerah konsumsi ini diharapkan dapat maksimal karena diyakini mampu menekan harga distribusi sapi.

Bulog bekerjasama dengan BUMN lainnya, yakni PT Berdikari, ditugaskan oleh pemerintah untuk mengelola sapi-sapi dari NTT tersebut. ‎Pemerintah meminta Bulog menjual daging sapi tersebut dengan harga di bawah Rp 100.000/kg untuk menurunkan harga daging sapi di Jakarta saat ini.

No comments:

Post a Comment