Proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) oleh PT Jakarta Propertindo atau Jakpro hingga kini belum juga dimulai. Pihak Jakpro mengaku masih menunggu arahan dari Kementerian Perhubungan untuk memulai pencanangan trase (kerangka bangunan) LRT.
Mendengar itu, Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) dibuat heran. Sebab menurut Ahok, trase sudah dibuat oleh PT Pembangunan Jaya.
"Memang Jakpro membingungkan. Harusnya pakai yang (Pembangunan) Jaya. Jakpro aneh-aneh juga nih," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015).
Ahok pun berniat memanggil direktur utama PT Jakpro usai perayaan tahun baru 2016. Dia ingin mendapat penjelasan lebih detail mengenai skema trase pembangunan LRT.
"Makanya saya mau panggil Dirut Jakpro, meragukan memang itu mereka. Habis tahun baru, saya mau panggil," terangnya.
Tak hanya trase, Jakpro juga mengaku masih menunggu penetapan tarif LRT yang akan dilelang oleh Kemenhub. Ditargetkan groundbreaking LRT bisa dimulai pada Januari 2016 setelah Pergub penunjukkan Jakpro sebagai pengembang prasarana LRT terbit.
No comments:
Post a Comment