Tuesday, December 22, 2015

Canda Cak Imin Soal Perbedaan PKB dan PDIP di Telinga Jokowi

 Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar memberikan pesan kepada kader partai yang dipimpinnya agar menjadikan Abdurahman Wahid atau Gus Dur sebagai sosok panutan. Menurutnya, meski tak menguasai kursi di parlemen, PKB harus percaya diri melihat perjuangan politik ke depan.

Seraya bercanda, Cak Imin menilai PKB tak harus seperti PDIP yang merupakan parpol dengan peraih kursi terbanyak di DPR, yaitu 109 kursi. Ia mengatakan bila PDIP memberikan usulan, maka Presiden Joko Widodo bersedia mendengarkan dan langsung dilaksanakan. 

"Meskipun maklum PKB kursinya hanya 47 kursi, kalau PDIP 100 kursi lebih, sehingga Pak Jokowi kalau mendengarkan usulan PDIP itu langsung didengar dan dilaksanakan. Tapi, kalau PKB itu dicatat dulu baru dilaksanakan," ujar Cak Imin dengan canda saat memberikan kata sambutan di acara Haul Gusdur ke-6 di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015).

Canda Cak Imin menyebut bila PKB sudah mengusulkan, maka tak semua usulan itu langsung disetujui Jokowi. Hal ini berbeda dengan yang diusulkan PDIP.

"Dari 10 yang dicatat (Presiden Jokowi), lima dilaksanakan. Tapi, itu sudah Alhamdulillah," tutur mantan Menteri Tenaga Kerja itu yang direspon tawa politikus PKB lain.

Upaya perjuangan ini yang mesti dilihat kader PKB.

Cak Imin menambahkan perjuangan Gus Dur mendirikan PKB harus dicontoh kader partai. Perjuangan politik Gus Dur terbukti dengan membuat kader-kader PKB berhasil menduduki kursi penting mulai dari kepala daerah sampai menteri. Termasuk kursi presiden yang pernah diduduki Gusdur.

"Itu karena perjuangan politik. Bahkan Gus Dur menjadi presiden. Mana mungkin Pak Imam Nahrawi menjadi menteri kalau tak ada perjuangan di politik. Bayangkan takmir masjid bisa menjadi menteri," kata Cak Imin.

Meski demikian, Cak Imin berharap suatu saat PKB bisa memperoleh kursi seperti yang diraih PDIP. Bila perolehan PKB seperti PDIP, maka dia yakin visi misi partainya bisa lebih terlihat termasuk didengar Presiden Jokowi.

"Insya Allah kalau kursi PKB bisa sama dengan PDIP, visi dan misi PKB tak hanya dicatat, tapi juga dilaksanakan," tuturnya. 

No comments:

Post a Comment