Monday, December 28, 2015

Ahok: Mau Bangun Rusun di Atas Stasiun Kp Bandan

Memasuki musim penghujan, sejumlah rel kereta Commuter Line Jabodetabek kerap tergenang. Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) menawarkan pembangunan rusun di atas Stasiun Kampung Bandan, Jakarta Utara.

"Di Kampung Bandan itu kita mau bangun rusun di atasnya. Cuma dia masih terikat kerja sama dengan pihak ketiga," ujar Ahok di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (28/12/2015).

"Kita enggak tahu putusnya kapan. Kalau putus kita mau bantu kerjain," terangnya.

Pada 10 Juni lalu, Ahok sempat meninjau lahan di dekat Stasiun Kampung Bandan untuk membangun rusun terpadu di atas tanah PT KAI. Ahok pun menunjuk PT Jakarta Propertindo (Jakpro) untuk melakukan pembangunan di atas lahan seluas 3,2 hektar tersebut melalui suntikan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) sebesar Rp 5-7 miliar yang berasal dari APBD-P 2015.

Ahok menyebut, rusun itu nantinya bisa dilengkapi dengan fasilitas lift seperti di Rusun Tambora dan Rusun Jatinegara Barat. Selain itu, di lantai bawah rusun juga akan disiapkan untuk pertokoan dan depo MRT.

Saat itu, Ahok berharap pembangunan bisa dimulai pada tahun 2016 mendatang. Sehingga, rusun tersebut dapat ditinggali oleh warga tahun 2017.

Adapun beberapa stasiun yang kerap tergenang ketika musim penghujan di antaranya Stasiun Duri, Sudirman, Kota dan Kampung Bandan. Perjalanan penumpang pun menjadi terganggu karena kereta tidak bisa beroperasi. Ketika ditanya solusi untuk persoalan ini Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan itu tugas Gubernur DKI Jakarta.

"Kita tidak bisa selesai sendiri, dan itu pekerjaan Pak Gubernur bukan kita, mudah-mudahan menggali-gali sungai ada dampaknya," kata Nurul Fadhila di acara workshop media di Meeting Room Hotel All Seasons, Jakarta Pusat, hari ini. 

No comments:

Post a Comment