Monday, December 28, 2015

Pendiri Google Kagumi Go-Jek, Makin Kepincut Bisa Pesan Terapis Pijat

Pendiri Google Kagumi Go-Jek, Makin Kepincut Bisa Pesan Terapis PijatSergey Brin. (asj/detikINET)
Jakarta - Sergey Brin mengaku kagum terhadap aplikasi Go-Jek saat bertemu Menkominfo Rudiantara. Bahkan, sang pendiri Google itu langsung mau menginstal aplikasinya begitu tahu Go-Jek juga punya layanan pijat Go-Massage.

Dalam kunjungannya selama 75 menit di kantor Kemenkominfo, Jakarta, sore ini, Senin (28/12/2015), Sergei sempat berbincang selama 40 menit di ruangan tertutup bersama Rudiantara sebelum akhirnya menggelar jumpa pers di sisa waktunya.

Dalam obrolan terbatas di ruangan itu, Rudiantara membahas tindak lanjut kunjungannya ke Silicon Valley, Amerika Serikat, beberapa waktu yang lalu dengan Sergey.

Sementara, pendiri Google ini pun membalas courtessy visit sang menteri waktu ke kantor Google di Mountain View, AS dengan mendatangi langsung kantor Rudiantara di Kemenkominfo.

Dalam perbincangan itu, Rudiantara juga membicarakan target ambisius Indonesia untuk jadi raja ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara melalui roadmap e-commerce. Targetnya USD 130 miliar di tahun 2020.

Menurut menteri, Google yang dipimpin Sergey bisa ikut memberikan kontribusi dalam program seribu teknoprenuer yang tengah digarap Kemenkominfo bersama para stakeholder.


‎Kemudian saat menteri membawa Sergey bertemu media, Rudiantara kembali menyatakan keinginannya agar Google hadir dan ikut terlibat dalam membesarkan digital ekonomi indonesia.

Keinginan menteri disambut hangat oleh Sergey. Sebab menurutnya, Google juga punya program membesarkan startup melalui akselarator yang bernama Launchpad Accelarator khusus Indonesia, Brasil, dan India.

‎"Saya senang berada di Indonesia, negara digital ekonomi terbesar di regional Asia. Punya 300 juta pelanggan seluler lebih. Indonesia sudah lompat ke next generation technology. Tentu saja Google akan senang hati mau membantu program digital ekonomi Indonesia," ‎kata Sergey.

Kagumi Fenomena Go-Jek

‎Saat membicarakan soal digital ekonomi, Sergey juga sempat membicarakan Go-Jek. Menurut bos besar Google itu Go-Jek telah begitu fenomenal. Tak cuma di Indonesia, tapi gaungnya sudah terdengar ke mancanegara.

"Dengan adanya entrepreneurship seperti Go-Jek makin membuat kami tertarik untuk ikut bermain di sana (pengembangan startup lokal)," kata bos Google X itu lebih lanjut.

Rudiantara pun ikut menanggapi fenomena Go-Jek yang dibicarakan Sergey. Menurut menteri, saking fenomenalnya Go-Jek sudah berhasil bikin geger industri transportasi dengan inovasi disruptifnya.

"Tapi Go-Jek itu bukan cuma transport orang, tapi bikin malas. Apapun diantarkan, misalnya kalau ingin makanan, atau massage. Membuat malas tapi juga memberi efisiensi pada berbagai kegiatan traveling," kata dia.

"Ini fenomenanya Go-Jek. Banyak hal seperti Go-Jek ini di masa depan, inilah yang kami sebut sebagai digital economy‎," lanjut Chief RA, panggilan akrab Menteri Rudiantara.

Namun sebelum menteri menyelesaikan omongannya, Sergey memotongnya. "Wait, what? Bisa pesanmassageOh, that's nice. Let me install Go-Jek first, right now," Menteri pun tertawa.


Usai jumpa pers, menteri pun ikut mengantar‎ Sergey ke mobil yang diparkir tim Google di halaman Kemenkominfo. Namun sebelum sampai di parkiran, tepatnya saat di lift, detikINET sempat bercanda sebentar dengan Sergey.

"Kamu dari media mana?" tanya dia. "Detikcom, our partner media, the largest online media in Indonesia. D-e-t-i-k-c-o-m," kata Rudiantara coba menjelaskan kepada Sergey.

DetikINET pun menyarankan Sergey agar menginstal aplikasi detikcom‎ di smartphone Android miliknya, detik ini juga. Namun saat Sergey hendak membuka PlayStore, ia pun balik bertanya. "Apakah detikcom ini juga bisa buat memesan pemijat seperti Go-Jek?"

Semua yang ada di situ pun tertawa. Menteri dan Sergey pun sempat berpelukan sebelum melepas mantan orang nomor satu Google ‎itu pulang.

Sergey pun langsung bergegas pergi dengan mobil Alphard yang ditumpanginya ke Hotel Aryaduta untuk naik helikopter yang disewanya untuk terbang ke Halim Perdanakusuma. Dari bandara itu sang mbah Google pulang ke negaranya malam ini.

No comments:

Post a Comment