Tuesday, December 22, 2015

Ahok: Kalau Sopir Metromini "Sweeping", Kita Tangkapin

Gubernur DKI JAKARTA Basuki Tjahaja Purnama mengancam sopir metromini yang melakukan sweepingterhadap bus sekolah. 

Bus sekolah memang diperbantukan untuk menarik penumpang karena aksi sopir metromini yang mogok beroperasi. 

"Sudah ada Brimob kok. Kalau sweeping, kita tangkapin. Coba aja," ujar Basuki di Lapangan IRTI, Jakarta Pusat, Selasa (22/12/2015). 

Kemarin, beberapa sopir metromini melakukan sweepingterhadap bus sekolah yang diperbantukan. Polisi sudah mengamankan seorang sopir saat mengadang bus sekolah. 

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengaku tidak takut dengan dengan sikap sopir tersebut. 

Dia menceritakan kejadian dua tahun lalu saat bus transjakarta dibakar. Sebelum pembakaran itu, ada peristiwa metromini kecelakaan di Rawamangun dan mengakibatkan orang meninggal.

Setelah itu, Dinas Perhubungan DKI melakukan razia dan banyak ditemukan rem metromini tersebut blong. Seperti sekarang, sopir metromini pun melakukan demo. 

"Satu TJ (Transjakarta) itu dibakar mereka loh, itu dibakar bukan cuma diancam. Makanya saya bilang kalau mau bakar lagi aja, tinggal tangkapin aja suruh polisi," ujar dia. 

Banyaknya bus bobrok yang berkeliaran di Ibu Kota menjadi masalah lama yang sudah berulang kali diperbincangkan. 

Masalah ini kembali mengemuka setelah beberapa waktu terakhir terjadi sejumlah kecelakaan maut yang melibatkan bus bobrok milik metromini. 

Pasca-kecelakaan maut yang melibatkan satu bus metromini di Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, pada Rabu kemarin, Dishubtrans langsung melakukan razia besar-besaran terhadap bus-bus metromini. 

Hingga Kamis (17/12/2015), tercatat sudah ada sekitar 189 unit metromini yang dikandangkan. 

Akibat banyak dirazia, metromini akhirnya melakukan aksi protes. Mereka akhirnya melakukan mogok massal.

No comments:

Post a Comment