Sebagian masyarakat menyambut gembira atas mogoknya Metromini yang dikenal ugal-ugalan. Pemprov DKI Jakarta telah mengantisipasi pemogokan ini dengan menyiapkan bus sekolah warna kuning seperti yang terlihat di Pasar Minggu.
Pantauan detikcom di Terminal Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (21/12/2015) pukul 09.50 WIB, bus Metromini sama sekali kosong sehingga terminal tampak lengang.
"Dari pagi bus sekolah sudah mondar-mandir di sana, gantiin Metromini. Dijaga Brimob tuh, siapa tahu ada yang mau nurunin di tengah jalan," demikian tutur warga di depan Pasar Minggu.
detikcom mencoba naik bus sekolah itu. Tertempel tulisan S69 Ciledug-Blok M dari kertas yang di-print hitam. Kemudian, detikcom coba bertanya apakah lewat Jalan Warung Buncit, sang sopir pun mempersilakan.
"Ayo naik. Kita lewat jalur 75 dulu (Pasar Minggu-Blok M)," kata sang sopir.
Kondektur membukakan pintu. Memang benar kata warga itu, ada 2 personel Brimob berjaga di dalam bus kota.
Brimob menjaga bus sekolah pengganti Metromini (Foto: Nograhany WK)
|
Kondektur proaktif mengambil penumpang (Foto: Nograhany WK)
|
Seorang penumpang, Raisa, menyatakan belum tahu bus Metromini mogok. Raisa sempat menolak tawaran kondektur naik bus sekolah karena belum tahu bus itu pengganti bus Metromini.
"Saya nggak tahu kalau hari ini Metromini mogok," tutur Raisa yang turun di Jalan Warung Buncit ini.
Menumpang bus sekolah ini tentu saja lebih enak daripada naik Metromini. Sebab busnya ber-AC, sopirnya tidak ugal-ugalan kejar setoran dan gratis. Tak ada pengamen juga yang naik-turun.
Bus Metromini mogok massal hari ini sebagai bentuk protes atas tindakan tegas Dishub DKI Jakarta yang mengandangkan 217 armada reyot.
No comments:
Post a Comment