Metrotvnews.com, Jakarta: Joko Widodo menyayangkan rencana Front Pembela Islam (FPI) menolak Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Jokowi meminta organisasi massa Islam itu mematuhi konstitusi dan undang-undang.
"Saya pengen lihat Jakarta itu yang dingin, adem-ayem, dan tenteram. Ini sudah konstitusi, undang-undangnya jelas. Kalau gubernur mengundurkan diri, otomatis digantikan wakilnya," kata Jokowi menanggapi rencana demo FPI menolak Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Selasa (23/9/2014) malam.
Jokowi rela bila FPI bersikukuh menggelar demo di depan kantornya, besok. Presiden terpilih itu berseloroh sudah lama tak melihat demo besar-besaran.
"Ya tidak apa-apa. Saya sudah lama tak (lihat) ada demo. Hehehe...," bekas Wali Kota Solo itu terkekeh.
Selepas itu, Jokowi tak mau berkomentar lagi. Pun ketika pewarta mencecar apakah bakal ada penambahan pengamanan saat demo FPI. Jokowi memilih cuma tersenyum dan berguman ketimbang meladeni pewarta. "Hmmm...."
ICH
No comments:
Post a Comment