Friday, September 5, 2014

Alasan Basuki Ingin Pembayaran Rusun Harus Lewat Bank

Ahok.Org – Sistem transaksi pembayaran sewa rumah susun melalui bank banyak manfaatnya. Dengan menggunakan kartu rusun itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap bisa mencegah praktik jual beli rusun.
“Kalau ada oknum nakal, dia bisa saja bilang, ‘sudah, kasih saya saja dikit, enggak usah tagih’ sehingga itu jadi alasan enggak bayar kan. attau kalau ada yang nakal dia bilang unit rusunnya sudah lunas, dia bayar Rp 150 ribu per bulan, ternyata dia sewain RP 5 juta ke orang-orang,” ungkap Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatab, Jakarta Pusat, Kamis (4/9/2014).
Alasan kedua, kata Ahok, untuk mencegah praktik jual beli rusun. Jika ada yang mencoba menyewakan kembali atau menjual unit rusunnya maka akan langsung terbaca dari transaksi perbankannya.
Ahok juga ingin membuat kartu pembayaran rusun yang juga memuat nama dan foto penyewa. Dengan begitu, saat ada pemeriksaan atau sidak akan mudah terbaca jika ada penyewa yang tidak sepatutnya.
“Nah dengan adanya sistem bank seperti ini, tidak ada lagi orang yang tidak bayar karena langsung dibayar,” ujarnya.
“Jadi syaratnya Anda punya rumah susun, KTP harus beralamat rusun, dan kamu harus punya pembayaran sistem ini. Kita lagi kejar akhir tahun beres semua nih karena tahun depan Bank DKI sudah akan konsentrasi (membuat kartu autodebet) bagi PKL,” lanjut Ahok. [Detikcom]

No comments:

Post a Comment