Hal itu disampaikan Basuki seusai disambangi Hashim, di Balaikota Jakarta, Kamis (26/6/2014) malam. "Dulu kan Pak Jokowi itu gubernurnya Gerindra. Kalau sekarang kan sudah beda, gubernurnya saya," kata Basuki terkekeh.
Lagi pula, lanjut dia, saat ini jabatannya adalah Plt Gubernur, menggantikan Jokowi yang mencalonkan diri sebagai presiden pada Pilpres 2014. Maka, wajar jika Hashim memanggilnya dengan sebutan "Pak Gubernur".
Namun, saat wartawan bertanya kepadanya terkait isyarat panggilan "Pak Gubernur", berarti dukungan Hashim kepada Jokowi menjadi presiden, Basuki mengelaknya. "Sekarang saya kan Plt Gubernur. Daripada susah bilang 'pembantu rumah tangga' kan mending langsung panggil gubernur," kata Basuki.
Dalam pertemuan itu, Hashim bertemu selama sekitar satu jam di ruangan Basuki. Di sisi lain, Hashim mengaku hanya membicarakan hal-hal terkait dengan Pemprov DKI Jakarta, seperti Ragunan.
Sekadar informasi, Hashim merupakan Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan. Kemudian, pembicaraan itu juga mengenai pembuatan fasilitas perawatan kanker di Jakarta dan lainnya.
Namun, saat wartawan bertanya kepadanya terkait isyarat panggilan "Pak Gubernur", berarti dukungan Hashim kepada Jokowi menjadi presiden, Basuki mengelaknya. "Sekarang saya kan Plt Gubernur. Daripada susah bilang 'pembantu rumah tangga' kan mending langsung panggil gubernur," kata Basuki.
Dalam pertemuan itu, Hashim bertemu selama sekitar satu jam di ruangan Basuki. Di sisi lain, Hashim mengaku hanya membicarakan hal-hal terkait dengan Pemprov DKI Jakarta, seperti Ragunan.
Sekadar informasi, Hashim merupakan Ketua Dewan Pengawas Taman Margasatwa Ragunan. Kemudian, pembicaraan itu juga mengenai pembuatan fasilitas perawatan kanker di Jakarta dan lainnya.
No comments:
Post a Comment