Monday, June 30, 2014

Bangun Pasar Tradisional, Jokowi Andalkan Kombinasi APBN dan APBD

KOMPAS/WISNU WIDIANTOROWarga berebut jabat tangan capres, Joko Widodo (Jokowi) yang tiba di Pasar Sokaraja, Banyumas, Jawa Tengah, Jumat (13/6/2014). Ribuan warga memenuhi halaman pasar untuk mendengarkan orasinya. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan ingin menasionalkan program Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar jika ia terpilih sebagai presiden.

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden Joko Widodo berkomitmen merevitalisasi pasar tradisional di Indonesia jika terpilih menjadi presiden 2014. Jokowi yakin strategi kombinasi APBN dengan APBD mampu mewujudkan hal itu. 

"Bisa sekali. Kombinasi APBN dengan APBD. Itu sudah dilaksanakan kok di Jakarta," ujar Jokowi di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Senin (30/6/2014) pagi.

Jokowi mengatakan, pasar tradisional tetap harus memiliki standar. Berkaca pada pasar tradisional yang direvitalisasi di DKI Jakarta, kondisinya harus baik. Mulai dari sisi kebersihan, manajemen pedagang, tak becek, tak bau dan memiliki fasilitas lengkap. 

"Yang pasti, pasar tradisional kita harus dapat bersaing dengan pasar modern. Jangan mau kalah," ujar Jokowi.

No comments:

Post a Comment