Monday, June 30, 2014

Survei Jokowi-JK VS Prabowo-Hatta

Survei LIPI: Elektabilitas Jokowi-JK 43%, Prabowo-Hatta 34%


Jakarta - Pusat Penelitian Politik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (P2P LIPI) menggelar survei elektabilitas capres. Hasilnya, Jokowi-JK unggul 9 persen dari Prabowo-Hatta.

Survei digelar pada 5-14 Juni 2014 dengan 790 responden berusia di atas 17 tahun di 33 provinsi. Pemilihan sampel dengan metode multistage random. Margin error survei ini 3,51% dengan tingkat kepercayaan 95%. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka. Pertanyaan yang diajukan ke responden, yaitu "Jika pemilihan presiden diselenggarakan pada hari ini, siapakah yang akan Anda pilih?"

Hasil survei yang dirilis pada Kamis (26/6/2014) ini menunjukkan Jokowi-JK unggul dengan elektabilitas 43% dari Prabowo-Hatta yang memiliki tingkat keterpilihan 34%. Sisanya sebanyak 23% belum menentukan pilihan.

Selain elektabilitas kedua pasangan, survei ini juga merekam soliditas pemilih dari masing-masing koalisi pengusung capres-cawapres. Koalisi Jokowi-JK disebut lebih solid.

"Pemilih solid di parpol koalisi PDIP-Nasdem-PKB-Hanura yang bakal memiliki Jokowi-JK mencapai 60,4%. Sedangkan pemilih solid di parpol koalisi Gerindra yang bakal memilih Prabowo-Hatta hanya 48,2%," kata peneliti P2P LIPI Wawan Ichwanuddin. 

Wawan menegaskan survei ini independen. Pembiayaan survei berasal dari negara.

"Semua biaya kegiatan survei ini bersumber pada dana DIPA. Jadi kita tidak khawatir jika ada yang mengatakan survei dibayar salah satu capres," ujarnya.

Survei LSI Denny JA: Jokowi-JK 45%, Prabowo-Hatta 38,7%


Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang dipimpin Denny JA kembali merilis hasil survei. Hasilnya, Jokowi-JK masih unggul namun ditempel semakin ketat oleh Prabowo-Hatta.

Survei digelar pada 1-9 Juni 2014 dengan metode multistage random sampling. Responden survei ini berjumlah 2.400 orang yang diwawancara secara tatap muka. Margin error survei ini 2 persen.

Hasilnya, Jokowi-JK memiliki elektabilitas 45%, unggul dari Prabowo-Hatta yang memiliki elektabilitas 38,7%. 

Dari persentase tersebut, LSI Denny menyebut masih banyak pemilih galau, yaitu sebesar 32,2%. Angka itu terdiri dari 16,3% pemilih yang belum memutuskan, 8,1% pemilih Jokowi-JK yang masih ragu dan 7,8% pemilih Prabowo-Hatta yang masih ragu.

"13 Hari menjelang pemilu menjelang Pilpres 9 Juli, total pemilih galau masih 32,2%. Hasil survei mendapatkan, selisih kemenangan dua calon presiden itu hanya 6,3%," kata peneliti LSI Denny JA, Fitri Hari, di kantornya, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (26/8/2014).

Prabowo-Hatta disebut berpeluang menyalip Jokowi-JK. Syaratnya, pemilih galau bisa diraih.

"Saling mungkin mengalahkan, jika kedua pasang dapat merebut hati pemilih galau sebesar 32%," ujar Fitri.


No comments:

Post a Comment