"Mau damai gimana? Kayaknya dia memang senang masuk TV. Aku bilang semakin menteri ngajak gue macam-macam, nasib gue akan jadi presiden. Gue kasih tahu dia," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (27/6/2014).
Ia memperlihatkan kesan tak takut bila kelak ucapannya akan menulai komentar atau somasi lagi dari Roy Suryo.
"Nggak apa-apa biarin gue juga udah mau buka front," ujarnya dengan suara tinggi.
Meski banyak yang meminta keduanya berdamai, Ahok menilai perdamaian tersebut tidak mudah dilakukan.
"Kita juga udah damai-damai aja, tapi dia maunya apa? Dia aja yang mau gara-gara. Emangnya ini sinetron? Yah kayak infotainment. Dia makin demen," sambungnya.
Lalu kapan ada peluang Ahok-Roy Suryo berdamai
"Saya nggak tahu, mungkin bulan Ramadan dia minta maaf," ujarnya sambil berlalu masuk ruangan.
Ahok juga menanggapi saran Roy yang menyebut dirinya perlu perawatan rumah sakit karena kurang sehat. Ahok menanggapi hal tersebut dengan santai bahkan menyebut Roy bukan orang pertama yang menyarakan hal demikian.
"Kasih tahu dia ternyata dia nomor 2 setelah H Lulung. Yang bilang saya harus masuk rumah sakit jiwa 2 orang selama di Jakarta termasuk Roy Suryo," sambungnya.
Politisi Gerindra ini memang pernah bersitegang dengan anggota DPRD DKI, H Lulung Lunggana terkait penertiban PKL Tanah Abang. Saat itu, Lulung menyebut Ahok kurang waras.
No comments:
Post a Comment