Monday, June 30, 2014

Wujud Rusun Pulogebang yang Diresmikan Ahok, Selesai Agustus 2014

Jakarta - Sejak tahun 2013 lalu, Wagub DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meletakkan batu pertama pembangunan Rumah Susun di Pulogebang, Jakarta Timur. Kini, total ada 8 tower rusun telah berdiri kokoh.

Empat tower sebelumnya telah selesai dibangun oleh Dinas Perumahan Pemprov DKI Jakarta dan DPD REI Jakarta. Keempatnya sudah dihuni oleh warga korban penggusuran. Pada tahun ini, ditargetkan selesai 4 tower lagi.

Pengamatan detikcom, Senin (30/6/2014), dua dari empat tower digarap Dinas Perumahan dan dua lainnya dibangun oleh DPD REI Jakarta. Pengamatan detikcom, dua tower yang dibangun Dinas Perumahan Pemprov DKI Jakarta sudah hampir selesai, tinggal penyelesaian pengecatan dan pemasangan teralis di bagian balkon. Sedangkan dua tower lain yang digarap DPD REI Jakarta masih dalam pengerjaan.

"Satu tower ada 80 hunian, kurang lebih ini ada 320 hunian," ujar salah seorang pekerja proyek yang enggan disebut namanya.

Belum jua dihuni, terlihat kedua blok terdapat beberapa bagian dinding yang mulai retak. Tak hanya itu kedua plesteran di blok tersebut juga tampak tidak rapi. Plester pun terlihat bergelombang. Meski begitu bagian dalam tower sudah diberi ubin hingga sudah dapat digunakan.

"Kalau yang dua sebelah kiri situ punya Pemprov. Sedangkan dua sebelah kanan punya swasta proyeknya," tuturnya.

Sementara dua tower yang dibangun oleh DPD REI masih dalam tahap pengerjaan. Secara konstruksi bangunan telah jadi namun belum terdapat jendela. Beberapa bagian bangunan juga masih dalam tahap plesteran. Susunan bata hebel masih terbuka

Agustus 2014


DPD REI DKI Jakarta menargetkan pembangunan dua tower Rusun Pulogebang ditargetkan hingga akhir Agustus 2014.

"Pembangunan kelihatannya berjalan lambat kalau dilihat milik Dinas Perumahan karena pengerjaan dua tower milik kita sesuai sequence pembangunan. Seperti plester bangunan itu dilaksanakan tepat waktu. Jadi pembangunan ini tidak dilaksanakan seperti Bandung Bondowoso yang dalam sekejap bisa jadi," ujar Wakil ketua DPD REI DKI Jakarta, Didik Riyanto, ketika dikonfirmasi.

"Memang seperti ini, karena kita tidak memaksakan, misal bangunan tembok itu kalau sudah layak diplester baru diplester sehingga bangunan akan kokoh," tuturnya

Ia menjelaskan dua blok yang dibangun REI ini masing-masing blok terdiri atas 80 unit sehingga total unit rusun yang dibangun REI sekarang sebanyak 160 unit. "Pekerjaan kali ini juga lanjutan pembangunan 2 blok rusun sebelumnya yang telah berdiri di bagian depan kompleks rusun Pulo Gebang," tuturnya.

Ia mengatakan sesuai janji REI kepada Pemprov DKI Jakarta. Kedua rusun ini akan diserahkan akhir Agustus 2014 mendatang.

"Tak ada yang meleset. Pembangunan masih sesuai jadwal. Ke depan nanti kita akan kumpulkan kembali para pengembang yang terhimpun dalam DPD REI untuk memenuhi kewajiban membangun perumahan kelas menengah bawah," ungkapnya.

No comments:

Post a Comment