Metrotvnews.com, Jakarta: Meteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo meminta Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersikap jujur soal relokasi Stadion Lebak Bulus di Jakarta Selatan, ke Taman BMW Sunter di Jakarta Utara. "Satu saja, berkata jujur. Dan, bilang ke masyarakat (kalau ini) kesalahan mereka (sendiri)," kata Roy usai inspeksi mendadak di Taman BMW, Jumat (27/6/2014).
Roy mengatakan, rencana pemindahan Stadion Lebak Bulus terus molor karena ulah Pemprov DKI sendiri. Bukan Kemenpora. Ia menjelaskan, Kemenpora dan Pempov DKI sudah membahas masalah pada 30 April 2013. Tapi, baru satu tahun kemudian DKI mengirimkan surat persetujuan pemindahan stadion.
"Jadi siapa yang terlambat?" tutur Menpora.
Menurut Roy, tak lama setelah menerima surat dari DKI, Kemenpora langsung berkoordinasi dengan UKP4, Kementerian Keuangan, BPN, dan PU. Semua pihak terkait lalu menggelar rapat di Kemenkeu pada 5 Mei 2014.
"Tanpa angin hujan, (tiba-tiba) orang yang namanya Basuki Thajaja Purnama atau Ahok, pada 5 Juli 2014, cerita di koran nasional dan beberapa media lain, menyalahkan Kemenpora karena kami tidak segera menerbitkan rekomendasi," suara Roy agak meninggi.
Setelah ramai-ramai itu, tutur Roy, baru pada 9 Juni 2014 Kemenpora menerima salinan dua sertifikat tanah di atas lahan Taman BMW. Surat diantar staf Ahok. "Jadi, ini kebohongan lagi."
Roy merasa agak bingung persoalan institusi lembaga jadi seperti belok keurusan pribadi. Ia mengakui, Ahok pernah mengirimkan pesan lewat BlackBerry Messenger. Tapi, Roy tak pernah menanggapi itu dan menilai sikap Ahok kekanak-kanakkan.
"Saya tidak terlalu menanggapi statement yang kekanak-kanakkan. Yang penuh kebohongan publik. Statement yang menyerang pribadi," tegas Roy.
No comments:
Post a Comment