Monday, June 30, 2014

Kebakaran di Muara Baru, Ahok: Itu Enggak Bisa Dihindari

Hari ke-623 Jokowi-Ahok


Jakarta - Plt Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) angkat bicara seputar kebakaran yang melanda pemukiman di Muara Baru. Ia menduga kebakaran sulit dihindari karena rumah-rumah di pemukiman itu dibangun tanpa Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan juga akibat listrik ilegal.

"Enggak bisa dihindari karena Anda membangun rumah tanpa IMB dan itu yang kebakaran rata-rata rumah petak 2x3 meter yang dikasih listrik terus disewain," kata Ahok di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2014).

Dia berujar ratusan tahun DKI Jakarta terlajur dibangun dengan konsep yang salah. PLN juga dengan mudahnya memberikan listrik ke rumah-rumah yang tanpa IMB. "Coba lihat saja yang kebakaran semua itu daerah kumuh. Kenapa bisa terbakar? Karena korslet listrik. Sambungan kabel segitu kecil enggak bisa dibebanin terlalu besar," kata Ahok.

Korslet listrik pun sering terjadi sebab penghuni menjejali alat-alat elektronik yang berlebihan di rumah petak. Dia melihat peristiwa kebakaran ratusan rumah di Muara Baru pada Sabtu (28/6/2014) punya kesamaan pola dengan kebakaran di wilayah Kamal, beberapa waktu lalu.

"Kalau kamu cuma dikasih dua titik lampu, sedangkan orang sekarang ini pasti ada TV, ada dispenser, kulkas, charger handphone. Bisa bayangin enggak, kalau itu sambungan kabel segitu kecil, dijajalin dengan banyak alat seperti itu? Semua ada hitungannya," kata dia.

Tetapi, menurut Ahok, kondisi itu akan mulai berkurang. "PLN sudah lebih baik sekarang. Tidak lagi memberikan listrik ke rumah-rumah tanpa IMB. Dulu PLN nggak mau tahu asal kasih saja. Sekarang saya sudah minta ke Dirutnya yang baru," ujarnya.

Pemukiman kumuh yang terlajur dibangun di sudut-sudut Ibukota, lanjutnya, akan dipindahkan ke rusun-rusun. Pemindahan ini dilakukan secara bertahap dan sudah menjadi program Jakarta Baru selama ini. 

Sebelumnya, ratusan rumah bedeng di RT 16/17 Muara Baru hangus terbakar pada Sabtu (28/6/2014) kemarin. Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut.

No comments:

Post a Comment