Sunday, June 29, 2014

JK: Waktu Saya di Pemerintahan Swasembada Pangan, Habis Itu Impor Lagi

Jakarta - Cawapres Jusuf Kalla menanggapi pernyataan Hatta Rajasa tentang inovasi Hatta saat menjabat sebagai menristek. Ia mengkritik inovasi bibit yang dibanggakan Hatta, namun ternyata Indonesia tetap impor beras.

"Dulu bangga bahwa hasilnya UU bukan inovasi teknologi pokok. Benar, kalau inovasi bibit, tapi impor beras makin banyak. 2008-2009 justru swasembada pangan, maaf waktu itu saya di pemerintah. Tapi abis itu impor lagi. Kita harus konsekuen pada pelaksanaan hal-hal tersebut untuk mencapai swasembada, kontinuitas dan sebagainya," ucap JK di Hotel Bidakara, Jaksel, Minggu (29/6/2014).

Hatta yang kembali diberi kesempatan untuk menanggapi, tetap menganggap bahwa inovasi bibit itu sebagai hal yang membanggakan. Ia pun menjelaskan alasan mengapa masih ada impor beras.

"Saya bangga karena itu inovasi. Invention, temuan hasil research yang terdifusi dan itu hasilkan bibit unggul yang masuk ke dalam market. Inovasi dasar terkait pangan. Kalau kita masih mengimpor, Pak JK paham juga. Kita sudah swasembada pangan beras tapi ada slot mengimpor untuk kebutuhan masyarakat asing," ujar mantan Menko Perekonomian ini.

"Kebutuhan dasar kita sudah swasembada kecuali ada iklim ekstrim yang menganggu produksi kita. Jadi hanya bersifat insidentil. Menurut pandangan saya, agenda riset ke depan membangun dan mengembangkan riset yang berkaitan dengan sustainability pangan dan energi kita," lanjut Hatta.

No comments:

Post a Comment