Thursday, December 17, 2015

Ahok Disarankan Membuat Pusat Pengaduan untuk Tampung Keluhan Warga

Sebenarnya, Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama sudah menyediakan sebuah aplikasi bernama Qlue untuk menampung keluhan-keluhan masyarakat Jakarta.

Namun, yang terjadi saat ini masih banyak masyarakat Jakarta yang memilih langsung mengadu kepada Ahok (sapaan Basuki). 

"Karena apa, aplikasi itu kan enggak tatap muka. Ada juga loh warga yang enggak melek teknologi. Harus dikasih pilihan nih ke masyarakat dari pilihan mengadu yang mudah sampai yang basis teknologi," ujar Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Selamat Nurdin ketika dihubungi, Rabu (16/12/2015). 

Selamat menyarankan Pemerintah Provinsi DKI menyediakan pusat pengaduan di setiap suku dinas. 

Namun, harus ada jaminan bahwa setiap aduan dari masyarakat akan ditindaklanjuti suku dinas itu. 

Selamat mengatakan, selama ini masyarakat masih tidak percaya terhadap birokrasi di Jakarta sehingga memilih langsung mengadu ke Ahok

"Menurut masyarakat, kalau Gubernur enggak ngomong, ini keluhan mereka enggak bakal ditindaklanjuti. Ini perlu dicari tahu kenapa masyarakat senangnya kalau ada apa-apa cenderung kejar Gubernur," ujar Selamat. 

Selamat juga berpendapat kecenderungan warga yang langsung melapor kepada Ahok ini sebenarnya dibangun oleh Ahok sendiri.

Ahok sering kali membagikan kartu nama yang memuat nomor ponselnya dan mengajak warga untuk mengirimkan SMS kalau ada keluhan. 

Hal itu membuat masyarakat berpikir bahwa mengadu kepadaAhok adalah hal yang benar. 

"Dia sudah benar sebenarnya sosialisasi seperti itu, tetapi sistemnya enggak dibangun, pusat pengaduannya itu loh. Orang jadi berpikir ketemu Gubernur itu gampang. Dia lupa kali ya warga Jakarta ada sembilan juta orang, kalau datang semuakelabakan tuh," ujar dia.

Selamat pun membayangkan ada pusat pengaduan seperti halnya layanan customer service yang ada di bank. Bisa juga dengan menyediakan layanan telepon pengaduan. 

Masyarakat yang tidak memiliki banyak waktu bisa mengadu melalui telepon dan ditindaklanjuti. Cara ini menurut Selamat lebih baik daripada harus melapor ke Ahok

"Daripada langsung ke Gubernur, nanti malah disalahpahami orang. Dibilangnya ini Gubernur marah-marah terus," ujar dia.

No comments:

Post a Comment