Alasan Dinas Kebersihan Sering Telat Bayar Upah PHL

Ilustrasi/detikcom

Jakarta - Petugas harian lepas (PHL) Dinas Kebersihan mengeluhkan pembayaran gaji yang terlambat 2 bulan. Pihak Dinas Kebersihan DKI menyebut keterlambatan terjadi karena terhambat pencairan dana di BPKD.

"Saya akui terlambat karena pencairan, nggak hanya dinas kebersihan kan, ada prosesnya soalnya. Prosesnya nunggu giliran pencairan, kami sudah informasikan. Kita sih nunggu aja, kalau udah cair kita turunkan, dinas nggak bisa kan karena pencairan di BPKD," kata Wakil Kepala Dinas Kebersihan DKI, Isnawa Adji di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Jumat (27/6/2014).

Pihak dinas kebersihan menurutnya sudah menginformasikan ke PHL Dinas Kebersihan tentang keterlambatan pembayaran ini. Untuk membayar upah untuk 11 ribu PHL ini, Dinas Kebersihan harus mengantre dengan dinas lainnya untuk pencairan dana di BPKD.

Mantan camat Tambora ini menyebut dari 11 ribu hanya 60 orang yang belum diselesaikan pembayarannya. Total yang akan dibayar Rp 2,4 juta namun ada potongan Rp 80 ribu bila yang bersangkutan tidak hadir.

"60-an orang, di Cengkareng, Grogol Petamburan di wilayah Jakarta Barat," pungkasnya.

Isnawa Adji bertemu 3 orang perwakilan PHL Kebersihan yang pembayaran gajinya tertunggak. Mereka meminta gaji yang belum terbayar sejak bulan Mei untuk segera dibayar.