Sunday, January 24, 2016

Tak Mampu Bayar Kontrakan, Nenek dan Cucunya ini Tinggal di Toilet Umum

Sukabumi - Sudah sebulan ini Oon (40) alias Ate tinggal bersama cucunya yang masih balita di sebuah toilet umum di Kampung Sirnagalih, RT 03 RW 29, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Oon sendiri berstatus sebagai janda setelah suami yang biasa menafkahinya meninggal dunia enam tahun yang lalu.

Saat disambangi detikcom sekitar pukul 14.00 WIB, Minggu (24/1/2016), Oon yang sering dipanggil Ate oleh warga sekitar itu tengah tiduran bersama sang cucu di atas dipan kayu yang dibuat sedemikian rupa hingga menyerupai ranjang. Setiap hari, di ruangan toilet berukuran 2×1 meter persegi itu lah Oon hidup bersama cucunya.

"Saya sudah izin ke ketua RW, mau tinggal di sini karena enggak mampu bayar kontrakan, sebelum ngontrak saya sempat tinggal di rumah orang tua yang akhirnya dijual sebagai warisan. Saya kebagian tapi habis ya buatngontrak itu," tutur Oon memulai kisahnya bertahan hidup di toilet umum.

Syahdan Alamsyah/detikcom
Oon mengaku memiliki kerabat, namun pasca orang tua meninggal kehidupan mereka jadi masing-masing. Namun Oon tak perduli dengan keadaan itu, karena menurutnya yang penting bisa mencari makan untuk dia dan cucunya sehari-hari.

"Saya enggak tahu anak saya atau ibunya cucu saya ini kerja dimana, bilangnya sih kerja di Flores. Kadang suka kirim uang juga, tapi itu cuma bertahan enggak sampai sebulan. Sisanya saya bekerja cari rongsokan atau sampah kertas dan plastik yang saya jual ke pengepul," lanjut Oon.

Kalau misalkan cuaca hujan, Oon mengaku tak kuat keluar mencari nafkah. Ketika itu terjadi, dirinya lebih memilih untuk diam di dalam 'kamar' bersama cucunya. Biasanya para tetangga membawakan makanan untuk ia santap bersama sang cucu.

Sementara itu, Ateng, ketua RW 29, membenarkan jika ada warga yang meminta izin tinggal di toilet umum. Menurut Ateng, toilet itu berada di kawasan taman yang dibuat oleh salah satu perusahaan kendaraan bermotor.

"Ibu itu minta izin dan bilangnya sementara, hanya untuk sekedar tidur saja. Ia mengaku sempat mengontrak di kampung Citepus PAM namun enggak mampu bayar," kata Ateng.

Ateng menjelaskan jika ruangan toilet yang ditempati Oon sudah tidak berfungsi dan tak digunakan warga. "Toilet itu ada dua pintu, satu pintu masih berfungsi sementara yang satunya tidak digunakan karena macet. Jadi kami memperbolehkan dia untuk tinggal di situ, karena di ke-RW-an tidak ada lahan untuk dibuatkan rumah buat ibu itu," tandasnya. 

Ruangan toilet berukuran 2×1 meter yang ditinggali nenek Oon (40) dan cucunya di Kampung Sirnagalih, RT 03 RW 29, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat terlihat sangat pengap, hanya ada papan kayu yang diberi jarak 50 cm dengan lantai. Posisinya pun berhimpitan dengan tembok di sisi kanan dan kiri.

Kepada detikcom yang menyambanginya pada Minggu (24/1/2016), nenek Oon mengaku apabila ada rezeki lebih dia sering memasak dan itu dilakukan di luar ruangan 'kamarnya'.

Nenek Oon (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)
"Kalau masalah bau sudah biasa karena sudah sebulan tinggal di toilet, aroma tak sedap sudah biasa kehirup," tuturnya.

Di atas papan kayu yang disulap menjadi tempat tidur, terdapat satu papan yang dipasang melintang. Di atas papan itu terdapat pakaian milik Oon dan cucunya, hidup bertetangga dengan ruangan toilet yang berfungsi tak menyulitkannya untuk kegiatan mandi dan mencuci.

"Yang penting sudah minta izin ke pak RW, ruangan toilet yang ini sudah tidak terpakai karena mampet mau saya pakai buat sekedar tidur. Toh warga sini yang mau pakai (toilet) juga enggak sungkan ketika mau buang air di ruangan sebelah," lanjut Oon.

Nenek Oon dan cucunya (Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom)


Menurut Oon, cucunya pun tak masalah dengan kondisi itu. Dia berharap ada uluran tangan dari para dermawan untuk mengubah keadaannya. "Kalau untuk sehari-hari masih kuat buat nyari uang, memulung barang rongsokan lalu dijual buat beli makan," sambungnya.

Sudah sebulan ini Oon (40) alias Ate tinggal bersama cucunya yang masih balita di sebuah toilet umum di Kampung Sirnagalih, RT 03 RW 29, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat. Oon sendiri berstatus sebagai janda setelah suami yang biasa menafkahinya meninggal dunia enam tahun yang lalu. 

No comments:

Post a Comment