Sunday, January 31, 2016

Sehari Setelah Diresmikan, Teras Cikapundung Langsung Diserbu Warga Bandung

Hari pertama setelah diresmikan pada Sabtu (30/1/2015), ribuan warga Kota Bandung memadati Teras Cikapundung, Jalan Babakan Siliwangi, pada Minggu (31/1/2015). Mereka berdatangan sejak pagi hingga siang ini. Arus lalu lintas di sekitar lokasi pun menjadi macet.

Sehari Setelah Diresmikan, Teras Cikapundung Langsung Diserbu Warga Bandung
Kemacetan mulai terasa sekitar 200-300 meter dari Teras Cikapundung atau sebelum Hutan Kota Baksil. Begitu juga dari arah Cihampelas. Banyaknya orang yang menyebrang atau mobil yang berbelok ke Hutan Kota Baksil untuk parkir, membuat arus lalu lintas tersendat. 

Meski cuaca terik, tak membuat surut warga untuk menikmati akhir pekan di ruang publik baru yang hadir di Kota Bandung ini.

Suasana di Teras Cikapundung (Foto: Erna)
Ade (62), warga Muara Rajen, datang bersama anak dan cucunya. Ia mengaku ini kedua kalinya ia datang ke Teras Cikapundung. "Pertama dulu sebelum diresmikan, sebelum tahun baru. Hari ini kedua kalinya," ujar nenek yang mengenakan kacamata hitam ini.

Ia mengaku senang dengan adanya tempat rekreasi keluarga yang bisa diakses gratis ini. "Cuma ada yang kurang nih, coba ada tempat makan di dalam ya, jadi kita main sambil makan. Kalau bawa dari rumah takutnya malah jadi kotor, soalnya kan suka banyak yang enggak bertanggungjawab ninggalin sampah," katanya.

Sementara itu, Rudi (35), warga Ujungberung mengaku kali pertama datang. "Iya penasaran, baru pertama datang," terangnya.

Ia mengaku senang dengan adanya fasilitas toilet umum dan juga musala di lokasi. Namun ia menyayangkan tempat sampah yang masih jarang ia temui. "Usul saya sih banyakin tempat sampahnya, sayang soalnya kalau jadi kotor," ujarnya.

Hingga pukul 13.30 WIB, warga masih berdatangan. Mereka ada yang hanya sekedar duduk-duduk sambil menyantap makan siang yang mereka bawa, atau sibuk berfoto di beberapa sudut. Anak-anak asyik main pancing ikan menggunakan magnet. Warga lainnya antre naik perahu yang ditarif Rp 10 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak.

Teras Cikapundung menjadi ruang publik baru yang hadir di Kota Bandung. Proyek ini didanai pemerintah pusat melalui BBWS Citarum. 

No comments:

Post a Comment