Sunday, January 24, 2016

Ahok: Kita Tidak Ada Toleransi dengan Narkoba

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menjamin Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memiliki komitmen yang sama dengan kepolisian dalam memberantas narkoba. 

Pria yang akrab disapa Ahok ini mengatakan Pemprov DKI tidak akan menoleransi hal itu.

"Kita tidak akan toleransi dengan narkoba," ujar Ahok di Jalan Taman Amir Hamzah, Minggu (24/1/2016). 

Pemprov DKI akan berupaya membantu kepolisian untuk memberantas narkoba. Ahok memberi contoh soal regulasi yang dimiliki Pemprov DKI terkait peredaran narkoba. 

Jika restoran, hotel, dan diskotek ketahuan menjadi tempat peredaran narkoba, Pemprov DKI akan memberi tindakan tegas. Tidak tanggung-tanggu, tempat tersebut akan dicabut izinnya dan tidak boleh beroperasi lagi. 

"Tertangkap dua kali ada narkoba, akan kita tutup, enggak boleh buka lagi," ujar dia. 

Kepolisian saat ini tengah melakukan pemberantasan narkoba besar-besaran meski harus bertaruh nyawa. Hal ini terlihat ketika terjadi perlawanan pengedar narkoba terhadap anggota polisi dalam penggerebekan dekat Jalan Slamet Riyadi IV, Kebon Manggis, Matraman, Jakarta Timur. 

Peristiwa itu seolah menunjukkan para penyalur barang haram itu tidak takut aparat. Mereka menyerang polisi sehingga menyebabkan satu polisi tewas, satu lagi terkena bacok, sementara seorang informan juga tewas karena menceburkan diri ke Sungai Ciliwung. 

No comments:

Post a Comment