Wednesday, January 27, 2016

Gerindra Mencari Lawan Ahok, Prabowo Jadi Penentu

Gerindra adalah salah satu parpol pengusung Jokowi-Ahok di Pilgub DKI Jakarta tahun 2012 silam. Karena Ahok sudah berubah haluan keluar dari Gerindra, partai pimpinan Prabowo Subianto pun mencari cagub DKI penantang pemilik nama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu di Pilgub DKI tahun 2017 mendatang.

Partai Gerindra akan memulai penjaringan calon gubernur DKI yang bakal jadi penantang Ahok siang ini. Bertempat di Hotel Sari Pan Pacific, penjaringan cagub DKI akan dimulai pukul 14.00 WIB siang nanti, Rabu (27/1/2016).

Gerindra mengundang 8 nama bakal cagub DKI hasil penjaringan tahap awal. Delapan nama bakal calon sementara dari Gerindra yang diundang siang nanti yakni Ketua DPD DKI Gerindra M Taufik, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Ketua Komisi D DPRD DKI Muhammad Sanusi, mantan Pangdam Jaya Mayjen (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin, anggota Dewan Pembina Gerindra Sandiaga S Uno, anggota DPR Biem Benyamin, dan Sekda Provinsi DKI Saefullah.

Dari delapan nama itu, hanya lima yang memastikan hadir. Tiga lainnya yakni Ridwan Kamil,Sjafrie Sjamsoeddin dan Saefullah belum memutuskan hadir. 

Meskipun disurvei jadi pesaing terkuat Ahok saat ini, Ridwan Kamil memang masih malu-malu menatap Pilgub DKI, dia belum mengonfirmasi akan hadir di penjaringan cagub DKI ini. Sementara Sjafrie Sjamsoeddin menolak hadir karena sedang kuliah S3 di luar neger, sedang Saefullah saat ini masih menjabat Sekda DKI jadi masih perlu izin dari Gubernur Ahok.

Jadi praktis hanya akan ada lima bakal cagub DKI yang bakal ikut dalam penjaringan tingkat lanjut itu. Namun proses penjaringan tingkat lanjut itu bakal tetap digelar. Meski demikian pada akhirnya Ketum Gerindra Prabowo Subianto yang bakal jadi penentu.

"Buat kami di DPP Pak Prabowo yang menentukan, namun demikian Pak Prabowo perlu mata dan telinga dari DPD dan masyarakat untuk memberikan masukan yang disukai masyarakat sehingga keputusannya nanti benar-benar sesuai dengan hati rakyat," kata Sekjen Gerindra Ahmad Muzani.

Namun demikian Muzani memastikan, Gerindra tak ingin memunculkan cagub yang kemudian melupakan partai pengusungnya. "Walaupun dia dipilih rakyat, tapi dia diusung oleh parpol," tegas Muzani.

Lalu apakah cagub Gerindra pilihan Prabowo bakal sukses di Pilgub DKI seperti pilihan Prabowo mendukung Jokowi-Ahok di Pilgub DKI 2012 silam? Siapa yang bakal dipercaya Prabowo jadi penakluk Ahok?

No comments:

Post a Comment