Wednesday, January 27, 2016

Ahok: Kerusakan Sekolah di Jakarta Itu Mengerikan

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui bahwa banyak sekolah rusak di Ibu Kota. Bahkan, lanjut dia, sekolah-sekolah itu tidak layak pakai.  

"Tahun ini sampai tahun depan akan kami lakukan (rehabilitasi sekolah) karena kerusakan sekolah di Jakarta itu mengerikan, sampai 47 persen," kata pria yang akrab disapa Ahok itu di Balai Kota, Rabu (27/1/2016).  

Rencananya, rehabilitasi sekolah dilakukan melalui lelang konsolidasi. Program ini akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI dan kewajiban pengembang.

Basuki mengatakan, Pemprov DKI membuka kesempatan bagi para perusahaan yang ingin membantu perbaikan sekolah reyot di Jakarta. 

"Ya kemarin (batal merehabilitasi sekolah) karena mark-up, mahal banget. Masa rehab sekolah Rp 20 miliar sampai Rp 30 miliar, gila apa? Bikin kampus di tiga kompleks saja, ngabisinnya Rp 50 miliar. Makanya saya coret," kata Basuki.  

Ahok menambahkan, saat ini Dinas Pendidikan sudah menganggarkan rehabilitasi sekolah dengan baik.

Dinas Pendidikan sebelumnya juga lebih mementingkan membeli peralatan ketimbang merehabilitasi sekolah.

Peralatan canggih itu antara lain komputer, uninterruptible power supply (UPS), perlengkapan fitness, meja pingpong, scanner, dan lain-lain.

"Satu sekolah jelek, tetapi beli scanner Rp 3,8 miliar, beli elektronik sistem manajemen sekolah Rp 5 miliar, beli UPS Rp 6 miliar, beli fitness center Rp 2 miliar, gila saja mereka. Sekarang mau enggak mau butuh waktu (untuk rehabilitasi sekolah)," kata Basuki.

No comments:

Post a Comment