Friday, January 22, 2016

Ikuti Tarif Per Kilometer, PPD Hapus Layanan APTB

Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) merencanakan akan menghilangkan layanan bus angkutan perbatasan terintegrasi busway (APTB)nya, untuk kemudian meleburkannya ke dalam layanan bus transjabodetabek.
Direktur Utama PPD Pande Putu Yasa mengatakan, peleburan itu dilakukan menyusul telah tercapainya kesepakatan antara PPD dan PT Transportasi Jakarta terkait dengan kerja sama kontrak pembayaran dengan sistem rupiah per kilometer.
Menurut Pande, tercapainya kesepakatan antara PPD dan PT Transportasi Jakarta terkait dengan kerja sama kontrak pembayaran dengan sistem rupiah per kilometer akan membuat penumpang hanya perlu membayar tarif Rp 3.500.
"Rute APTB yang kita layani juga akan dihitung rupiah per kilometer. Jadi tidak akan ada lagi PPD APTB, semuanya akan dihitung sebagai transjabodetabek," kata dia saat dihubungi, Jumat (22/1/2016).
Sebagai informasi, selain menjalankan layanan bus transjabodetabek, PPD juga tercatat sebagai salah satu operator layanan bus APTB. Adapun jumlah bus yang dimiliki ada sekitar 15 unit. Rute yang mereka layani adalah Bekasi-Dukuh Atas.
Meski layanan APTBnya dihapus, Pande menyebut kemungkinan rute tersebut masih akan mereka layani.
"Jadi rute yang akan kita layani dengan rupiah per kilometernya adalah rute yang sudah kita layani selama ini," ujar dia.

No comments:

Post a Comment