Monday, January 25, 2016

Pemprov DKI Akan Adakan Operasi Pasar untuk Stabilkan Harga Daging Sapi

 Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengadakan operasi pasar murah untuk komoditas daging sapi. Hal itu dilakukan menyusul melambungnya harga daging sapi di pasaran yang diketahui sudah mencapai Rp 140.000 per kilogram.
Kepala Dinas Kelautan Perikanan dan Ketahanan Pangan Darjamuni mengatakan, dilakukannya operasi pasar daging sapi bertujuan untuk menstabilkan kembali harga daging sapi sebelum masuknya masa-masa menjelang Lebaran 2016.
"Nanti kita akan kerja sama dengan Dharma Jaya dalam rangka mengantisipasi datangnya Lebaran yang sudah sangat dekat," kata Darjamuni di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (25/1/2016).
Untuk mengadakan operasi pasar, Darjamuni mengatakan pihaknya sudah menyiapkan anggaran sekitar RP 5 miliar. Sebagian besar dana tersebut direncanakan akan digunakan untuk mendatangkan sapi-sapi dari Nusa Tenggara Timur.
Meski menyebut anggaran Rp 5 miliar untuk operasi pasar masih jauh dari yang dibutuhkan, Darjamuni menyebut penggunaannya paling tidak dapat meminimalisir kerugian akibat gagalnya pemberian penyertaan modal pemerintah (PMP) untuk PD Dharma Jaya.
"Sebenarnya PMP untuk tujuan jangka panjang kita mendatangkan sapi dari NTT. Kalau OP kan hanya sesaat. Tapi kalau nanti PMP sudah diberikan, tentu pengangkutan sapi dari NTT yang kerja sama dengan Dharma Jaya bisa stabil," ujar dia.
Sebelumnya, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah memerintahkan PD Dharma Jaya untuk mendatangi sumber pasokan daging sapi di Jakarta dan membelinya.  Kemudian, daging-daging tersebut harus segera diedarkan di Jakarta.
Dengan cara itu, PD Dharma Jaya dan PD Pasar Jaya bisa menjual daging sapi Rp 75.000 hingga Rp 90.000 per kilogram. 
"Namun, stok kita masih terbatas. Kami punya rumah pemotongan hewan, ada kapal dari Kemenhub, Pemprov NTT sudah stok sapi," kata dia usai menghadiri acara di Jalan Taman Amir Hamzah, Minggu (24/1/2016).

No comments:

Post a Comment