Wali Kota Bandung Ridwan Kamil banyak dilirik parpol untuk maju Pilgub DKI. Ridwan Kamil bahkan sudah bertemu dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Sudah siap melawan Ahok?
"Diundang Pak Prabowo saya datang, diundang Pak Aburizal Bakrie saya datang, diundang PKS dan lain-lain," beber Ridwan Kamil usai acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Namun demikian pria yang akrab disapa Emil ini mengaku belum mengambil keputusan. Emil masih dalam tahap mengumpulkan informasi.
"Yang sekarang saya lakukan adalah mengumpulkan informasi. Sekarang informasi yang saya punya baru 60 persen, belum cukup bagi saya untuk mengambil keputusan," katanya.
Dia juga cukup dilematis karena masih menyisakan satu tahun masa jabatan sebagai wali kota Bandung. Hal ini juga membuat dirinya belum mengambil keputusan soal Pilgub DKI.
"Saya ini belum final jadi wali kota Bandung. Kalau saya jadi gubernur Jakarta, maka akan ada 1 tahun masa jabatan saya yang harus saya tinggalkan. Ada PR yang belum saya kerjakan," katanya.
"Itu pertimbangan terberat saya kalau saya jadi gubernur DKI Jakarta. Ada 1 tahun tangung jawab saya di Bandung yang akan saya tinggalkan. Karena masalahnya itu memang jadwal pemilihan itu nggak sesuai, nggak sama satu sama lain. Makanya saya bisa memahami bagaimana dilematisnya Pak Jokowi ketika harus meninggalkan solo untuk jadi Gubernur DKI. Kemudian meninggalkan Jakarta untuk Jadi Presiden," pungkasnya.
"Diundang Pak Prabowo saya datang, diundang Pak Aburizal Bakrie saya datang, diundang PKS dan lain-lain," beber Ridwan Kamil usai acara Mandiri Investment Forum di Hotel Fairmont Senayan, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Namun demikian pria yang akrab disapa Emil ini mengaku belum mengambil keputusan. Emil masih dalam tahap mengumpulkan informasi.
"Yang sekarang saya lakukan adalah mengumpulkan informasi. Sekarang informasi yang saya punya baru 60 persen, belum cukup bagi saya untuk mengambil keputusan," katanya.
Dia juga cukup dilematis karena masih menyisakan satu tahun masa jabatan sebagai wali kota Bandung. Hal ini juga membuat dirinya belum mengambil keputusan soal Pilgub DKI.
"Saya ini belum final jadi wali kota Bandung. Kalau saya jadi gubernur Jakarta, maka akan ada 1 tahun masa jabatan saya yang harus saya tinggalkan. Ada PR yang belum saya kerjakan," katanya.
"Itu pertimbangan terberat saya kalau saya jadi gubernur DKI Jakarta. Ada 1 tahun tangung jawab saya di Bandung yang akan saya tinggalkan. Karena masalahnya itu memang jadwal pemilihan itu nggak sesuai, nggak sama satu sama lain. Makanya saya bisa memahami bagaimana dilematisnya Pak Jokowi ketika harus meninggalkan solo untuk jadi Gubernur DKI. Kemudian meninggalkan Jakarta untuk Jadi Presiden," pungkasnya.
No comments:
Post a Comment