Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menerima potongan tumpeng dari Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) saat merayakan ulang tahun ke-69.
Basuki menganggap, potongan tumpeng itu sebagai tanda hubungan baik yang dibinanya dengan Presiden RI kelima tersebut.
"(Tumpeng) itu kan (tanda) hubungan secara pribadi dekat. Saya dari dulu juga dekat sama beliau (Megawati), enggak ada sinyal-sinyal," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (27/1/2016).
Pria yang akrab disapa Ahok itu menganggap pemberian tumpeng itu bukan sinyal PDI-P akan mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Basuki menegaskan akan maju melalui jalur independen. Ia melihat usaha yang dilakukan komunitas pendukungnya, TemanAhok, dalam mengumpulkan fotokopi KTP.
Tak hanya itu, Basuki juga membantah pemberian tumpeng ini sebagai tanda PDI-P bersedia kembali mengajukan Djarot Saiful Hidayat, mendampinginya sebagai calon wagub pada Pilkada DKI 2017.
Namun, Basuki mengaku masih ingin berpasangan dengan Djarot dalam memimpin ibu kota.
"Ya sama Djarot oke. Kayaknya yang sudah pas dan cocok ya sama Djarot. Sudah terbukti setahun lebih (memimpin Jakarta)," kata Basuki.
Basuki menganggap, potongan tumpeng itu sebagai tanda hubungan baik yang dibinanya dengan Presiden RI kelima tersebut.
"(Tumpeng) itu kan (tanda) hubungan secara pribadi dekat. Saya dari dulu juga dekat sama beliau (Megawati), enggak ada sinyal-sinyal," kata Basuki, di Balai Kota, Rabu (27/1/2016).
Pria yang akrab disapa Ahok itu menganggap pemberian tumpeng itu bukan sinyal PDI-P akan mendukungnya dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI 2017.
Basuki menegaskan akan maju melalui jalur independen. Ia melihat usaha yang dilakukan komunitas pendukungnya, TemanAhok, dalam mengumpulkan fotokopi KTP.
Tak hanya itu, Basuki juga membantah pemberian tumpeng ini sebagai tanda PDI-P bersedia kembali mengajukan Djarot Saiful Hidayat, mendampinginya sebagai calon wagub pada Pilkada DKI 2017.
Namun, Basuki mengaku masih ingin berpasangan dengan Djarot dalam memimpin ibu kota.
"Ya sama Djarot oke. Kayaknya yang sudah pas dan cocok ya sama Djarot. Sudah terbukti setahun lebih (memimpin Jakarta)," kata Basuki.
No comments:
Post a Comment