Wednesday, January 27, 2016

PDIP Buka Peluang, Ahok Siap Dipasangkan Lagi dengan Djarot di Pilgub DKI

PDIP membuka kemungkinan Djarot Saiful Hidayat untuk dipasangkan kembali dengan Basuki T Purnama (Ahok) dalam Pilgub DKI 2017. Terkait itu, Ahok pun menanggapinya dengan baik.

"Ya sama Djarot sama ok," ujar Ahok saat dikonfirmasi di Balai Kota, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Rabu (27/1/2016).

Ahok menilai dirinya sudah merasa cocok dengan Djarot. Sehingga dia melihat tidak ada calon lain yang lebih cocok lagi dari partai bermoncong putih tersebut.

"Kayaknya yang sudah pas dan cocok ya sama Djarot. Sudah terbukti setahun lebih," sambungnya.

Menyoal Ahok dapat potongan nasi tumpeng dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri beberapa waktu lalu saat merayakan hari jadinya, Ahok menyebut itu sebagai tanda persahabatan semata. Tidak ada maksud lain di balik pemberian itu.

"Itu kan hubungan pribadi dekat," tutup Ahok.

Sebelum ini, Ketua Pemenangan Pemilu PDIP DKI Gembong Warsono mengungkapkan tidak tertutup kemungkinan buka peluang pasangan tandem untuk Ahok dan Djarot. PDIP menilai, kemungkinan itu bisa saja menjadi kenyataan seturut dinamika.

"Ya namanya politik kan dinamis. Mungkin-mungkin saja. Tidak tertutup kemungkinan (Ahok-Djarot untuk Pilgub DKI 2017)," kata Gembong saat dihubungi detikcom.

Namun perkara Djarot bisa maju dengan Ahok atau tidak, menurut Gembong, bukanlah semata masalah kerelaan partai, melainkan mekanisme internal yang perlu dilewati oleh kader PDIP. Sebagaimana diketahui, Djarot adalah Ketua DPP Bidang Organisasi PDIP.

Tahapan internal itu berupa penjaringan bakal calon (balon) gubernur, penyaringan balon gubernur, hingga proses uji kepatutan dan kelayakan yang diselenggarakan DPP PDIP. 

No comments:

Post a Comment