Sunday, January 24, 2016

Dianggap Berani dan Tegas, Ahok Raih Penghargaan Gus Dur Award 2016

Fabian Januarius Kuwado
Basuki Tjahaja Purnama, Sutanto alias Tanto Mendut dan Mustafa Bisri saat menerima Gus Dur Award di Griya Gus Dur, Mentng, Jakarta Pusat, Sabtu (24/1/2016).
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mendapatkan penghargaan Gus Dur Award 2016 dari keluarga mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Dia meraih penghargaan dari kategori tokoh politik dan pemerintahan. Putri Gus Dur, Yenny Wahid, yang membacakan pengumuman itu.
"Kenapa orang ini terpilih? Karena dia pemberani dan tegas, selaras dengan salah satu nilai Gus Dur tentang sikap kesatria," ujar Yenny di Rumah Griya Wahid, Jalan Taman Amir Hamzah, Minggu (24/1/2016).
Yenny mengatakan, Ahok (sapaan Basuki) merupakan sosok pejuang anti-korupsi yang selalu mengupayakan pelayanan publik yang baik. Selain itu, Ahok juga dinilai tegas kepada pengusaha yang tamak.
Yenny mengatakan, semua itu merupakan cerminan sifat Gus Dur yang dimiliki Ahok.
"Ada satu lagi kesamaan tokoh ini dengan Gus Dur, yaitu dia banyak omong. Tetapi, sayangnya, dia bukan Gus Dur, jadi kita harus ingatkan untuk ngerem sedikit karena kita sayang sama dia. Inilah, Basuki Tjahaja Purnama," ujar Yenny.
Selain penghargaan kategori tokoh politik dan pemerintahan, dalam Gus Dur Award 2016, juga ada penghargaan untuk kategori tokoh agama dan tokoh sosial budaya.
Peraih penghargaan dari kategori tokoh agama adalah Mustofa Bisri, sedangkan dari tokoh sosial budaya adalah Sutanto atau Tanto Mendut.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dijadwalkan akan hadir dalam peresmian rumah pergerakan Griya Gus Dur.
Berdasarkan informasi dari humas Pemerintah Provinsi DKI, acara tersebut akan berlangsung di Jalan Taman Amir Hamzah Nomor 8, Pegangsaan, Jakarta Pusat, Minggu (24/1/2016).
Berdasarkan informasi dari www.wahidinstitute.org, kegiatan tersebut bertema "Membangkitkan Negeri".
Griya Gus Dur merupakan rumah yang akan digunakan untuk melanjutkan perjuangan presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid.
Rumah yang akan diresmikan tersebut menyimpan sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Di rumah itu, ayah Gud Dur, Wahid Hasyim bertemu dan berdiskusi dengan tokoh-tokoh perjuangan.
Nantinya, rumah tersebut akan menjadi markas sejumlah lembaga Gus Dur, seperti Wahid Institute, Yayasan Bani KH Abdurrahman Wahid, Yayasan Teman Bangkit, dan Positive Movement.
Peresmian rumah tersebut juga sekaligus peluncuran gusdur.net.
Selain itu, keluarga Gus Dur juga akan memberikan Gus Dur Award 2016 kepada 3 orang tokoh. Hal itu sebagai bentuk apresiasi dan penghormatan atas kontribusi tokoh tersebut.
Selain Basuki, rencananya peresmian rumah pergerakan ini akan dihadiri para tokoh seperti budayawan KH Ahmad Mustofa Bisri, tokoh lintas-iman Frans Magnis Suseno, budayawan Jaya Suprana, dan Mantan Sekretaris Negara era Gus Dur Bondan Gunawan.
Selain itu, Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin juga direncanakan hadir.

No comments:

Post a Comment