Sunday, January 24, 2016

Djarot minta pengurus PDIP jangan loyo hadapi Pilgub DKI 2017

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Syaiful Hidayat hari ini melantik 31 pengurus ranting PDI Perjuangan se-Jakarta Utara, di gedung Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (24/1). Pada kesempatan itu, Djarot berpesan kepada para pengurus yang telah dilantik untuk menjadi pionir konsolidasi agar mempererat pengurus ranting dan anak ranting se-Jakarta Utara.

"Selamat dilantik untuk menjadi pionir konsolidasi agar dapat mengukuhkan pengurus ranting dan anak ranting seluruh Jakarta Utara," ucap Djarot.

Dia mengatakan bahwa PDIP merupakan partai rakyat kecil yang terlahir dan berani berjuang melawan segala bentuk penindasan. Wali kota Blitar periode 2005-2010 ini mengungkapkan bahwa PDIP merupakan partai yang memicu gerakan reformasi dan merobohkan pemerintahan otoriter pada masa itu.

"PDI Perjuangan memang partainya wong cilik sejati, rakyat sejati. Yang lahir dari buminya Indonesia. Satu satunya parpol yang berani berjuang melawan segala bentuk penindasan. Partai yang memicu gerakan reformasi, merobohkan pemerintahan otoriter saat itu. Berani, royal, dan rela berkorban," ujar Djarot.

Sebelumnya, terdapat 31 pengurus ranting yang dilantik se-Jakarta Utara hari ini. Mereka nantinya terdapat di 3 pengurus ranting yang akan dilantik hari ini.

Ketua Bidang Keanggotaan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan, konsolidasi merupakan hal yang penting untuk menjadi jembatan emas partai meraih kemenangan. Hal itu dikatakan Djarot kepada ratusan kader PDIP saat acara pelantikan 31 pengurus PDIP se- Jakarta Utara di gedung Gelanggang Remaja Jakarta Utara, Minggu (24/1).

"Konsolidasi menjadi jembatan emas untuk kemenangan. DPC se-Jakarta sangat solid," kata Djarot.

Dalam kesempatan tersebut Djarot lantas mengenang konsolidasi PDIP tahun 2012 untuk mengusung pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam memperebutkan kursi gubernur DKI Jakarta kala itu. Berkat bantuan para kader partai yang solid, menurut dia, pasangan Jokowi dan Ahok akhirnya dapat memenangkan kursi gubernur dan wakil DKI Jakarta.

"Tahun 2012 merupakan tahun penuh tantangan, kebangkitan PDIP dimulai dari DPC DKI Jakarta. Saya teringat tahun itu kekuatan kita dianggap remeh dan tidak mungkin memenangkan kursi gubernur saat itu, tapi berkat bantuan seluruh kader partai, pada tahun 2012 PDIP bisa mengusung gubernur DKI Jakarta," ucapnya.

Wakil gubernur DKI Jakarta ini lantas berpesan kepada kader PDIP untuk tidak langsung berpuas diri setelah menang dalam pemilihan gubernur DKI Jakarta kala itu. Djarot meminta seluruh kader untuk mewujudkan janji yang telah di berikan kepada masyarakat saat memenangi Pilgub DKI Jakarta 2012 itu.

"Masa setelah kita menang, kita menjadi loyo, tidak semangat, mudah diadu domba. Dalam forum konsolidasi ini, harus semangat seperti tahun 2012 mempertahankan kemenangan bukan pekerjaan yang mudah. Wujudkan apa yang sudah kalian janjikan kepada masyarakat," pungkas Djarot.

No comments:

Post a Comment