Pemkot Bandung Kucurkan Dana Rp 150 Juta untuk Bikin Robot Angkot

Foto: Avitia Nurmatari

Bandung - Kota Bandung salah satu kota yang memiliki banyak angkutan kota (angkot). Namun saat ini, angkot mulai ditinggalkan karena banyaknya masyarakat yang beralih ke angkutan roda dua.

Itulah yang menjadi salah satu alasan Pemkot Bandung melalui Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung membuat robot dengan tema angkot.

Menurut Kepala Diskamtam Kota Bandung, Arief Prasetya, robot angkot yang berlokasi di Taman Cibeunying tersebut bernama Trangkoters.

"Idenya sebetulnya supaya mengajak masyarakat menggunakan fasilitas kendaraan publik. Kita mengkampanyekan melalui robot ini," ujar Arief dihubungi melalui telepon, Senin (18/1/2016).

Robot yang terinspirasi dari angkot Cicaheum-Ciroyom ini menguras anggaran Rp 150 juta. "Desainnya dari kita, anggarannya Rp 150 juta dengan pasang," kata Arief.

Ke depan, selain robot bertema angkot, Arief mengungkapkan, Diskamtam juga akan membuat robot dengan tema lain di lokasi lainnya. Menurut Arief, selain untuk estetika dan fasilitas publik, robot bisa menjadi ikon taman.

"Misalnya ada yang janjian di Taman Cibeunying. Taman Cibeunying itu yang mana? Itu yang ada robot angkotnya. Itu kan jadi ciri khas," tandas Arief. 

Bagi warga Kota Bandung, angkot jurusan Cicaheum-Ciroyom sudah tak asing lagi. Angkot berwarna hijau polet orange ini hingga saat ini sering wara-wiri mengangkut penumpang. Bagaimana jika angkot tersebut berubah jadi robot?

Detikcom mencoba 'berkenalan' dengan robot yang berwarna seperti angkot Cicaheum-Ciroyom yang mejeng di Taman Cibeunying, Jalan Cibeunying Selatan, Kota Bandung. Robot tersebut bernama Trangkoters.

Layaknya robot, Trangkoters berwarna hijau dan orange tersebut berdiri tegap dengan kaki kiri melangkah ke depan.

Di masing-masing kakinya terdapat roda berwarna hitam. Kedua tangannya berbentuk seperti pintu depan angkot. Sementara bagian dada berbentuk seperti bemper angkot.

Di kaki sebelah kanan terdapat tombol yang bisa membuat robot ini bersuara. Jika salah satu tombol dipencet, maka robot tersebut akan bersuara seperti membunyikan klakson, hingga ada suara orang yang sedang menghentikan angkot.

"Kiri.. kiri mang.. kiri," begitu bunyinya.

Trangkoters yang menarik perhatian itu menjadi favorit anak-anak usia balita. Pagi ini sekitar tiga anak kecil yang berlari-lari di sekitar robot. Mereka sesekali melihat-lihat dan memegang robot itu dengan takjub.



Hani (35) membawa serta anak perempuannya Alya (4) untuk bermain di Taman Cibeunying pagi tadi. Hani mengaku senang semakin banyak taman yang bagus di Kota Bandung.

"Iya daripada ngajak main ke mal, mending ke taman aja. Ini lucu ada robot dari angkot segala. Lumayan sambil ngasih makan anak, sambil lari-lari," kata Hani warga Cicadas tersebut.

Trangkoters ini juga menjadi favorit anak-anak untuk berfoto. Mereka berdiri di samping robot sambil bergaya. Cekrek! 
(avi/ern)