Jakarta -Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan menyatakan, alokasi dana untuk peningkatan keselamatan dan keamanan transportasi tahun ini dianggarkan Rp 12 triliun. Ini jadi yang terbesar dibanding anggaran lainnya.
Hal itu disampaikan Jonan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat sambutannya dalam penandatanganan kontrak proyek Rp 2,071 triliun, di Ruang Mataram, kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Senin (18/1/2016).
"Tahun ini kita fokus pada kebijakan yang dibagi 4 dengan anggaran Rp 48,5 triliun. Peningkatan paling besar pertama adalah peningkatan keselamatan dan keamanan sebesar Rp 12 triliun," terang Jonan.
Menurutnya, anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk aspek keselamatan dan keamanan jadi yang terbesar sepanjang sejarah Kemenhub.
"Besar sekali peningkatan untuk keselamatan, dan ini pertama kalinya kita sangat serius. Biasanya kecil-kecil (anggaran keselamatan), sekarang sekitar 25% dari total anggaran. Yang lainnya peningkatan kapasitas 51% sebanyak Rp 25 triiliun, peningkatan layanan Rp 3 triliun, dan tata kelola atau regulasi Rp 8 triliun," tutupnya.
Hal itu disampaikan Jonan di depan Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat sambutannya dalam penandatanganan kontrak proyek Rp 2,071 triliun, di Ruang Mataram, kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Jakarta, Senin (18/1/2016).
"Tahun ini kita fokus pada kebijakan yang dibagi 4 dengan anggaran Rp 48,5 triliun. Peningkatan paling besar pertama adalah peningkatan keselamatan dan keamanan sebesar Rp 12 triliun," terang Jonan.
Menurutnya, anggaran sebesar Rp 12 triliun untuk aspek keselamatan dan keamanan jadi yang terbesar sepanjang sejarah Kemenhub.
"Besar sekali peningkatan untuk keselamatan, dan ini pertama kalinya kita sangat serius. Biasanya kecil-kecil (anggaran keselamatan), sekarang sekitar 25% dari total anggaran. Yang lainnya peningkatan kapasitas 51% sebanyak Rp 25 triiliun, peningkatan layanan Rp 3 triliun, dan tata kelola atau regulasi Rp 8 triliun," tutupnya.
No comments:
Post a Comment