Peta dukungan kepada Ketua DPR Setya Novanto jelang putusan dugaan pelanggaran etik di Mahkamah Kehormatan Dewan (DPR) berubah. Politikus Demokrat Ruhut Sitompul datang ke MKD sambil bernanyi pemberhentian Novanto dalam hitungan detik.
"Menghitung hari.. Detik demi detik. Ha..ha.." ucap Ruhut sambil tertawa saat berjalan ke arah ruang MKD Gedung DPR, Jakarta, Rabu (16/12/2015).
Ruhut menyebut, berdasarkan hitungannya dari 17 anggota MKD yang akan memutuskan kasus Novanto, mayoritas mendukung pemberhentian Setya Novanto. Yaitu melalui sanksi pelanggaran sedang atau berat.
"Yang kuat sekarang lawannya dia (Novanto). Kemarin itu kita kan 6-11, sekarang kita kembali lagi jadi 11-6," ujarnya menyebut posisi suara dalam putusan MKD.
Soal jenis sanksi yang akan dikenakan yaitu pelanggaran sedang berupa pemberhentian dari ketua DPR, atau pelanggaran berat berupa pemberhentian tetap, Ruhut belum bisa memastikan.
"Kayaknya sedang, tapi nggak tahu kalau pelanggaran berat," imbuhnya seraya tertawa.
No comments:
Post a Comment