Thursday, December 10, 2015

Ini Alasan Anggota Fraksi Gerinda DPRD DKI Tidak Masuk Tiga Bulan

Anggota DPRD DKI Jakarta, Aristo Purboadji Pariadji, sudah tiga bulan absen alias tidak mengantor di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

Hal itu berdasarakan data absensi kehadiran rapat Fraksi Gerindra. Anggota komisi C DPRD itu tercatat tidak pernah hadir dalam rapat rutin yang digelar fraksi sejak September sampai November lalu.

Menanggapi hal tersebut, Aristo mengaku tidak sempat untuk berkantor di lantai dua Gedung DPRD DKI. Tetapi, ia membantah bahwa absen bekerja sebagai anggota dewan selama berbulan-bulan.

“Memang saya enggak sempat untuk berkantor. Tapi saya tetap kok mengikuti kegiatan di DPRD DKI, termasuk di AKD (termasuk di Alat Kelengkapan Dewan). Silakan data kehadirannya bisa dicek,” kata Aristo, ketika dikonfirmasi, Rabu (9/12/2015).

Aristo mengatakan bahwa ketidakhadirannya di Gedung DPRD karena sedang menyusun buku berjudul 'Demokrasi Kuat, Mimpi Buruk Koruptor'.

Buku tersebut ia susun sebagai salah satu tanggung jawab dirinya sebagai wakil rakyat, khususnya memberantas praktik korupsi.

"Sebagai salah satu anggota parlemen daerah di Indonesia, saya tertarik dengan alat-alat demokrasi untuk memberantas korupsi." (Baca: Anggota Fraksi Gerindra DPRD DKI Ini Tiga Bulan Tak Aktif)

"Setiap anggota harus memiliki alasan demokratis dalam membantu dan mendukung perjuangan memberantasnya," kata Aristo.

Aristo pun mengakui bahwa bukan menjadi rahasia umum bila oknum di eksekutif dalam hal ini, oknum Pemprov DKI, bermain mata dengan anggota DPRD DKI.

Oleh karena itu, dalam buku dengan pengantar dari Pelaksana Tugas (Plt) Pimpinan KPK, Taufiequrachman Ruki itu , menjadi satu jembatan, tanggung jawab dirinya sebagai anggota Parlemen daerah kepada masyarakat.

"Meningkatkan peran serta fungsi parlemen adalah hal yang wajar dan dirindukan. Parlemen (DPRD DKI) seharusnya menjadi penentu berhasil atau tidaknya perjuangan memberantas korupsi. Dengan semua itu, harusnya dihargai dan didukung oleh setiap pihak," kata Aristo.

No comments:

Post a Comment