JAKARTA, KOMPAS.com - Sekitar 1.500 orang petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja akan dikerahkan untuk menertibkan pedagang kaki lima yang ada di area Taman Monas, Jakarta Pusat, Rabu (16/10/2014) besok.
Hal itu menyusul mulai membeludaknya PKL di taman tersebut pascapenertiban pada Agustus lalu. "PKL di Monas sudah semakin semrawut. Kami sudah diminta pengelola untuk menertibkannya. Insya Allah ada 1500 personel yang akan diterjunkan untuk menertibkan PKL pada besok pagi," kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso saat dihubungi, Rabu (15/10/2014).
Menurut Kukuh penertiban akan mengedepankan cara-cara persuasif. Satpol PP, kata dia, tidak akan melakukan kekerasan kepada para PKL.
Menurut dia, cara tersebut telah pernah diterapkan saat penertiban PKL di IRTI yang untuk sementara ditertibkan karena adanya pembenahan di kawasan tersebut.
Nantinya setelah pembenahan selesai dilakukan, para pedagang eksisting IRTI diperbolehkan berdagang kembali. Pembenahan diperkirakan akan selesai pada pertengahan November 2014.
"Penertiban tetap dilakukan secara persuasif, seperti pedagang yang ada di IRTI. Kita juga sudah menghimbau mereka untuk segera meninggalkan tempat itu karena tempat itu akan segera ditata," jelas Kukuh.
No comments:
Post a Comment