Friday, October 31, 2014

Sinabung Jadi Prioritas Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat dan Pintar

TRIBUN MEDAN / DEDY SINUHAJI
Pengungsi erupsi Gunung Sinabung beristirahat di kamp Kabanjahe, Karo, Sumut, 11 September 2014. Setahun erupsi Gunung Sinabung yang menjatuhkan 16 korban jiwa hingga kini masih menunjukkan aktivitas dengan munculnya lava pijar dan luncuran awan panas.
JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengatakan korban pengungsi Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, menjadi salah satu wilayah prioritas pendistribusian Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar.
"Dari keputusan Presiden, bahwa Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar, prioritas kota yang diutamakan salah satunya adalah Karo," ujar Puan dalam jumpa pers usai melakukan rapat koordinasi di Kementerian Koordinator PMK, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Puan mengatakan, pemerintah memfasilitasi hal-hal yang berkaitan pelaksanaan Kartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar untuk pengungsi Sinabung. Pemerintah sedang berupaya agar program tersebut bisa terlaksana di lokasi tersebut.
Meskipun demikian, Puan mengakui untuk pelaksanaan program tersebut di Sinabung, memang masih memerlukan waktu karena adanya beberapa kendala yang harus diatasi oleh pemerintah.
"Wilayah dan situasi, kondisi pengungsi tidak menguntungkan," ucap Puan.
Sementara itu, Menteri Sosial, Khofifah Indar Parawansa mengatakan, pendataan untuk pengungsi korban Sinabung yang akan mendapatkan kKartu Keluarga Sejahtera, Kartu Indonesia Sehat, dan Kartu Indonesia Pintar akan lebih mudah dilakukan. Pasalnya mereka berada dalam satu tempat pengungsian.
"Pendataan per kepala keluarga lebih mudah. Ada 371 KK. Desa lainnya 900 KK. Kalau pendekatannya keluarga, Kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar lebih mudah karena mereka satu lokasi," ujar Khofifah.

No comments:

Post a Comment