Jakarta - Presiden Jokowi dan Wapres JK mengenalkan para menteri kabinetnya satu persatu. Mereka dipanggil dan dikenalkan ke publik. Satu persatu nama dipanggil, hingga berjumlah 34 menteri.
"Silakan kalau yang mau kenal langsung ke menterinya," kata Jokowi di halaman Istana, usai rampung membacakan nama menteri di halaman Istana, Minggu (26/10/2014).
Suasana sangat cair dalam pengumuman kabinet ini. Jokowi juga tersenyum dan tampak santai. Kemudian Jokowi menyalami JK, dan para calon menteri satu persatu.
Jokowi diikuti JK, Ibu negara Iriana, dan Ibu Wapres Mufida Kalla. Usai menyalami semua menteri. Jokowi mempersilakan langsung menanyakan yang ingin ditanya ke para menteri.
"Silakan tanya langsung," imbuh Jokowi.
Kemudian Jokowi bergegas bersama JK dan ibu negara menuju Istana. Para wartawan pun langsung menyerbu para menteri yang berbaris rapi di halaman.
Presiden Joko Widodo akhirnya menyampaikan nama-nama menteri dalam kabinetnya yang disebut 'Kabinet Kerja'. Usai menyampaikan ke-34 menteri, Presiden Jokowi langsung mempersilakan para menterinya untuk menjawab pertanyaan para awak media.
"Saya kira semua sudah saya sampaikan Kabinet Kerja. Silakan kalau ada yang perlu saudara tanyakan langsung kepada menteri. Demikian yang bisa saya sampaikan," kata Jokowi usai menyebutkan nama-nama menterinya, di halaman Istana Negara, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Saat beberapa saat menunggu, para awak media belum bertanya apapun. Lalu Jokowi pun menyalami menterinya dan langsung meninggalkan lokasi bersama dengan Ibu Negara Iriana. Wakil Presiden Jusuf Kalla dengan istrinya Mufidah Kalla juga meninggalkan lokasi. Namun sempat dicegat awak media, hanya saja Jokowi malah mempersilakan untuk wawancara langsung kepada menteri-menterinya.
"Silakan kalau mau wawancara langsung dengan menteri-menteri," kata Jokowi sekali lagi.
Tak lama kemudian, Jokowi dan JK langsung berjalan menuju ke dalam Istana Negara. Para awak media yang sudah berkumpul pun langsung menyerbu 34 menteri yang sengaja ditinggalkan Jokowi di halaman Istana Negara untuk diwawancara langsung oleh para jurnalis.
No comments:
Post a Comment