Foto: Basuki Hadimuljono
Jakarta -Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU Pera) Mochamad Basuki Hadimuljono mengaku tidak berminat mengganti mobil dinasnya dengan mobil dinas menteri, yaitu Toyota Royal Saloon.
"Nggak tega saya tinggalkan mobil yang sekarang. Jadi selama jadi menteri saya nggak berencana ganti sedan. Lagian saya merasa belum pantas," kata Basuki kepada detikFinance, Jumat (31/10/2014).
Saat ini, Basuki masih menggunakan mobil dinas yang digunakannya semasa menjabat sebagai Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian PU , yaitu Toyota Fortuner berpelat B 1415 RFS berwarna hitam.
Mobil berjenis SUV ini memang tampak gagah, dan dianggapnya lebih cocok mendukung kegiatan blusukan ke berbagai proyek infrastruktur dengan medan ekstrem, seperti saat dirinya memantau proyek jalan tol Cikampek-Palimanan.
Namun menggunakan mobil yang sama, namun ia tetap menggunakan plat nomor kendaraan khusus menteri.
"Kalau nomor sudah pasti ganti pakai yang depannya RI. Tapi belum tahu berapa nomornya, kan ini gabungan. Tapi saya nggak mau ganti mobilnya," pungkas dia.
"Nggak tega saya tinggalkan mobil yang sekarang. Jadi selama jadi menteri saya nggak berencana ganti sedan. Lagian saya merasa belum pantas," kata Basuki kepada detikFinance, Jumat (31/10/2014).
Saat ini, Basuki masih menggunakan mobil dinas yang digunakannya semasa menjabat sebagai Direktur Jenderal Tata Ruang Kementerian PU , yaitu Toyota Fortuner berpelat B 1415 RFS berwarna hitam.
Mobil berjenis SUV ini memang tampak gagah, dan dianggapnya lebih cocok mendukung kegiatan blusukan ke berbagai proyek infrastruktur dengan medan ekstrem, seperti saat dirinya memantau proyek jalan tol Cikampek-Palimanan.
Namun menggunakan mobil yang sama, namun ia tetap menggunakan plat nomor kendaraan khusus menteri.
"Kalau nomor sudah pasti ganti pakai yang depannya RI. Tapi belum tahu berapa nomornya, kan ini gabungan. Tapi saya nggak mau ganti mobilnya," pungkas dia.
No comments:
Post a Comment