Monday, October 27, 2014

Ahok Sakit Gigi, Dubes Pakistan Sedih

Jakarta - Pelaksana tugas gubernur DKI Basuki Tjahja Purnama (Ahok) batal menghadiri acara pameran "truck art" di Museum Sejarah Jakarta karena sakit gigi. Ketidakhadirannya ternyata membuat Duta Besar Pakistan untuk Indonesia, Attiya Mahmood, menjadi sedih.

Pameran "truck art" ini adalah acara yang digelar oleh kedutaan besar Pakistan bekerjasama dengan UPT Museum Sejarah Jakarta untuk memperkenalkan seni budayanya. Kegiatan ini dilakukan di halaman tengah Museum yang juga dikenal dengan nama museum Fatahillah di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Sabtu (25/10/2014) siang.

Menurut Mahmood, Ahok sudah berjanji akan menghadiri pembukaan pameran. "Dia (Ahok) bilang akan mencoba datang tapi ternyata hari ini enggak bisa ke sini. Ya saya sedih dia enggak datang," katanya kepada detikcom, di sela-sela acara pameran.

Menurutnya, mantan pasangan Jokowi itu sempat berupaya datang. Tapi dalam perjalanan, ia tiba-tiba memutuskan untuk pulang kembali ke rumahnya di kawasan Pantai Mutiara, Pluit, Jakarta Utara.

"Tadi pak Ahok menyatakan akan datang ke sini tapi sayangnya enggak bisa sampai ke sini karena sakit gigi. Dia operasi gigi semalam dan dia bilang jika belum sembuh dia mungkin tidak bisa hadir ke sini. Dia bisa saja datang tapi enggak bisa ngomong. Ya kita harap Beliau bisa segera sembuhlah," ujar Mahmood.

Acara pameran ini dilakukan untuk merayakan hubungan baik Pakistan dengan Indonesia. Truck art adalah salah satu seni lukis asli Pakistan khususnya dari daerah pegunungan di bagian utara negara itu. Budaya lukis itu berasal dari kebiasaan para supir dan seniman yang mempercantik truk mereka dengan lukisan.

Sekarang tak hanya truck, seni lukis itu juga diaplikasikan ke benda-benda sehari-hari seperti gelas, cangkir, teko, bahkan hingga helm, meja, kursi da banyak lagi. Kedubes Pakistan memamerkan benda-benda itu dan memboyong serta pelukisnya ke Jakarta. 

"Dua meja yang sudah dilukis dan satu bajaj akan kami hadiahkan ke Pemprov akan dipajang di museum. Sisanya kami pamerkan di sini dan di Galeri Indonesia Kaya, ada juga yang dijual bagi yang mau membeli," ujar Mahmood.

No comments:

Post a Comment