Friday, October 24, 2014

Ahok Akui Jakarta Tak Siap Hadapi Musim Hujan

Alsadad Rudi/ Kompas.comIlustrasi: banjir yang menggenangi Jalan Bendungan Hilir Raya, tepatnya di depan RS Mintoharjo, Jakarta Pusat, Sabtu (22/2/2014). Genangan air muncul pasca hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut selama sekitar satu jam.

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama mengakui bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum siap menghadapi musim hujan. Menurut dia, segala program penanggulangan banjir yang telah dilakukan DKI belum sempurna.
 
"Ya memang persiapannya tidak sesuai target," kata Basuki, di Balaikota, Jumat (24/10/2014). [Baca: Hujan Sebentar, Beberapa Ruas Jalan Jakarta Tergenang Air]
Hal itu disebabkan masih banyaknya tender untuk pembangunansheet pile (dinding turap) yang belum selesai dibangun. Sementara itu, sungai tidak dapat dikeruk jika dinding turap untuk menahan tanah belum dipasang.

Tak hanya terkendala pembangunan dinding turap, kata dia, Dinas Pekerjaan Umum juga masih menerapkan sistem tender pengadaan alat berat seperti crane.

Padahal, lanjut dia, Dinas PU tidak perlu lagi membuang waktu dan biaya hanya untuk proses lelang tender, tetapi mengalihkan pengadaan melalui e-catalog. Dengan demikian, alat berat langsung dapat dibeli, tidak perlu menunggu pemenang perusahaan tender membeli alat berat tersebut.
 
"Dinas PU ini masih ngotot terus sama saya mau tender. Saya katakan, pengadaan barang dimasukkan ke e-catalog saja sekalian sheet pile-nya juga. Mereka maunya tender melulu, ada komisinya kali," kata Basuki.

No comments:

Post a Comment