Jakarta - Ketua Tim Relawan Pendukung Jokowi, Bravo Lima, Alwi Shihab menuturkan Mahfud Md bukan lagi representasi dari Nahdlatul Ulama (NU) dalam kontestasi Pilpres 2014.
"NU solid. Mengutip kiai yang dekat dengan Mahfud Md, beliau mendukung Mahfud selama ini karena representatif NU. Begitu Mahfud pindah (ke kubu lain), tidak menjadi representatif NU lagi," kata Alwi dalam konferensi pers di Apartemen Executive Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2014).
Lantaran Mahfud Md merapat ke kubu kandidat Prabowo-Hatta, maka ia mencari sosok NU lainnya. "Saya mencari representatif lainnya, saya melihat JK (Jusuf Kalla). Jadi dukungan beralih ke Jokowi-JK," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ini.
Sebelumnya, Mahfud Md digadang-gadang oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon presiden. Namun jelang pendaftaran capres ke Komisi Pemilihan Umum, alih-alih mendaftarkan Mahfud sebagai capres, PKB justru mengalihkan dukungan dan berkoalisi dengan PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi.
Mahfud MD pun dikabarkan sebelumnya, menjadi kandidat calon wakil presiden pasangan Jokowi, selain JK dan Abraham Samad. Kendati demikian, pada 19 Mei 2014, Jokowi mendeklarasikan dirinya sebagai capres berpasangan dengan JK.
Mendapati situasi politik demikian, Mahfud membanting setir dengan bergabung ke kubu lawan, Prabowo-Hatta. Kini, ia menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta.
"NU solid. Mengutip kiai yang dekat dengan Mahfud Md, beliau mendukung Mahfud selama ini karena representatif NU. Begitu Mahfud pindah (ke kubu lain), tidak menjadi representatif NU lagi," kata Alwi dalam konferensi pers di Apartemen Executive Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (27/6/2014).
Lantaran Mahfud Md merapat ke kubu kandidat Prabowo-Hatta, maka ia mencari sosok NU lainnya. "Saya mencari representatif lainnya, saya melihat JK (Jusuf Kalla). Jadi dukungan beralih ke Jokowi-JK," ujar mantan Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra) ini.
Sebelumnya, Mahfud Md digadang-gadang oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai calon presiden. Namun jelang pendaftaran capres ke Komisi Pemilihan Umum, alih-alih mendaftarkan Mahfud sebagai capres, PKB justru mengalihkan dukungan dan berkoalisi dengan PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi.
Mahfud MD pun dikabarkan sebelumnya, menjadi kandidat calon wakil presiden pasangan Jokowi, selain JK dan Abraham Samad. Kendati demikian, pada 19 Mei 2014, Jokowi mendeklarasikan dirinya sebagai capres berpasangan dengan JK.
Mendapati situasi politik demikian, Mahfud membanting setir dengan bergabung ke kubu lawan, Prabowo-Hatta. Kini, ia menjadi Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta.
No comments:
Post a Comment